Padangexpo, Tanah Datar -Dalam kegiatan satu nagari satu event seperti yang di laksanakan festival Malomang Lima Kaum di Nagari Lima Kaum, Sabtu(22/7) Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE.MM tak hanya memperkenalkan kuliner khas Tanah Datar khususnya dari Nagari Lima Kaum, namun juga mengingatkan bahwa masih banyak potensi wisata yang lebih spesifik lagi seperti Masjid Tuo Lima Kaum yang merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia.
“Masjid Tuo Lima Kaum ini di bangun pada abad ke 17 yang mulanya adalah surau kecil yang terletak di Jorong Balai Batu dengan bangunan yang amat sederhana. Masyarakat setempat pada saat itu mengistilahkan ” Baaleh Batu, Badindiang Angin, Baatok Langik” dimana artinya hanya berlantaikan batu, berdindingkan angin dan beratapkan langit. Namun sekarang sudah berubah menjadi masjid Raya Lima Kaum dengan mencerminkan ke khasan budaya lokal untuk lebih mengenal masjid tua Lima Kaum ini,” kata Bupati Eka.
Lebih lanjut ujarnya, Bupati Eka mengajak seluruh masyarakat baik lokal maupun Nusantara yang sering berkunjung ke masjid tersebut untuk tetap ikut melestarikan dan menjaga serta beribadah di masjid tersebut.
“Mari bersama kita jaga dan kita lestarikan bangunan bersejarah ini agar tetap menjadi destinasi wisata religi bagi masyarakat dan wisatawan baik itu lokal maupun mancanegara, karena masih banyak lagi yang unik dan menarik untuk di kunjungi di Tanah Datar khususnya juga nagari Lima Kaum yang terkenal dengan Lomang Tapainya,” tutur Bupati Tanah Datar tersebut. (Dwi)