Pemko Bukittinggi Gelar Advokasi dan KIE Program Bangga Kencana Serta Serahkan Honor dan Biaya Transportasi Kader PPKBK, Sub PPKBK, Poktan

204

padangexpo.com (Bukittinggi)

Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) gelar Advokasi dan KIE Program Bangga Kencana serta serahkan honorarium untuk kader PPKBK, Sub PPKBK, Kader Poktan (BKB, BKL, BKR) dan TPK triwulan II tahun 2023. Honor diserahkan secara simbolis di rumah dinas Wako. Selasa, (22/08-23).

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, dalam pelaksanaan program bangga kencana perlu dilaksanakan kegiatan advokasi, kie dan monitoring serta evaluasi untuk meninjau sejauh mana keberhasilan program yang telah dijalankan sehingga dapat ditentukan langkah apa saja yang diperlukan agar program bangga kencana dapat berhasil mewujudkan keluarga-keluarga yang berkualitas khususnya di Kota Bukittinggi.

“Pemerintah sangat membutuhkan kader untuk kolaborasi.  Kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki oleh pemerintah sehingga untuk menyalurkan program, menyalurkan kesejahteraan rakyat membutuhkan kader.  Kader menjadi nilai plus karena dengan fasilitas seadanya bisa menurunkan stunting,” ujar Erman Safar.

Kepala Dinas P3APPKB Kota Bukittinggi, Nauli Handayani,  mengatakan, ratusan kader yang menerima honor ini terdiri dari petugas Pembantu Pembina Keluarga Berencana Kelurahan (PPKBK) sebanyak 24 orang dan petugas Sub PPKBK 162 orang, kader Bina Keluarga Balita (BKB) 290, kader Bina Keluarga Remaja (BKR) 90 orang, dan kader Bina Keluarga Lansia (BKL) 69 orang.

Untuk kader BKB, KBL, BKL, menerima honor sebesar Rp 100.000/bulan, Sedangkan untuk transport PPKBK sebesar Rp. 250.000/bulan dan untuk transport Sub PPKBK menerima transport sebesar Rp. 150.000/bulan. Honor dan uang transport ini diterima per tiga bulan.

“Dalam kesempatan ini dilaksanakan juga penyerahan BKB KIT stunting untuk 30 kelompok  BKB se Kota Bukittinggi berupa buku, alat pantau tumbuh kembang anak, alat permainan edukatif dan media penyuluhan bagi orang tua, ” jelas Nauli Handayani.(fadhil)

BACA JUGA :  Paripurna Istimewa DPRD Bukittinggi Sampaikan 12 Rekomentasi Terhadap LKPJ Wali Kota Bukittinggi TA 2021