Padangexpo.com, Padang -Jawaban no1
Indikator penilaian telah ditetapkan oleh pemerintah pusat yaitu meliputi aspek proses nilainya 40% dan aspek output program unggulan nilainya 60%
Aspek proses terdiri dari :
1. HLM oleh kepala daerah yg membahas pengendalian inflasi
2. Capacity building TPID
3. Kebijakan pengendalian inflasi yg ditetapkan dlm bentuk regulasi
4. Laporan kegiatan pengendalian inflasi
Aspek output program unggulan berupa inovasi pengendalian inflasi daerah
Jawaban no.2
Sektor pertanian merupakan sektor penggerak perekonomian di kabupaten Tanah Datar dan merupakan sektor penyumbang PDRB terbesar dari sektor lainnya. Kabupaten Tanah Datar merupakan penghasil komoditas penyumbang inflasi dan mengalami surplus pada komoditi tsb yaitu beras, cabe merah dan bawang merah, sehingga dapat menjaga ketersediaan pasokan pangan dan menjaga kestabilan harga di Tanah Datar sehingga dapat mengendalikan inflasi.
Selain itu tanah datar juga berkontribusi dlm mengendalikan inflasi di daerah bukan penghasil dg melakukan kerjasama antar daerah seperti dg pekanbaru, sarolangun, kampar mentawai bungo, bengkulu dg mendistribusikan komoditas pangan sehingga dapat juga membantu daerah tetangga yg minus produksinya.
Jawaban no.3
Program dan kegiatan pengendalian inflasi meliputi strategi 4K ( keterjangkauan harga, ketersedian pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yg efektif)
A. K1 keterjangkauan harga
Programnya : 1. melaksanakan operasi pasar
2. Melaksanakan kegiatan TTIC setiap hari jumat dimana komoditas pangan langsung didatangkan dari produsen ke konsumen sehingga memutus mata rantai yg panjang dan harga bisa murah
3. Melaksanakan lapau tani belanja online
2. K2 ketersediaan pasokan
Program kegiatannya
A. Program layanan bajak sawah gratis
B. Asuransi tani padi
C.asuransi ternak sapi dan jerbau
D. Perbaikan irigasi
E. Penyediaan bibit dan pupuk organik
F. Sekolah lapang
G. Penerapan teknologi pertanian
3. K3 kelancaran distribusi
Programnya perbaikan akses jalan dan angkutan
4. K4 komunikasi yg efektif
Programnya adanya aplikasi sistem informasi pengendalian inflasi daerah yg dapat di akses di WEB SIDINDA
Jawaban no. 4
Utk pengendalian inflasi pemerintah kabupaten tanah datar melaksanakan kolaborasi dg semua stakeholders yg dikukuhkan dalam suatu Forum KASIH ( kolaborasi pengendalian inflasi daerah) melalui keputusan bupati terdiri dari OPD terkait, Bank Indonesia, OJK, perguruan tinggi, BUMN, BUMD, kelompok tani,,, pemeintah pusat.
Jawaban no.5
Dana insentif fiskal sangat penting bagi pemerintah kabupaten tanah datar,,, mengingat keterbatasan keuangan daerah saat ini dimana ada DAU yg ada sdh ditentukan sebagian besar kegunaannya yaitu Ear Mark,,, sehingga utk program pengendalian inflasi untuk melaksanakan stategi 4K tadi sangat diharapkan adanya dana insentif fiskal,,, apalagi Tanah Datar sdh berturut2 memperoleh TPID Awards.
Jawaban no.6
Tahun 2022 tdk mendapatkan dana insentif fiskal krn adanya perubahan regulasi dari kementerian keuangan dimana utk dana insentif fiskal harus ada 6 sinergi kinerja , yaitu Pengendalian inflasi, inovasi daerah, pelayanan publik, penghargaan pbangunan daerah, lingkungan hidup dan MCP,,, dan saat itu tanah datar baru memenuhi prestasi pengendalian inflasi daerah sehingga tdk dapat dana insentif fiskal dan kami sudah menyurati menteri keuangan RI utk minta penjelasannya
Dan berharap pada prestasi th 2023 ini ada perubahan regulasi ttg pemberian dana insentif fiskal yaitu tdk mengaitkan dg prestasi lainnya, tetapi tetap memberikan dana insentif fiskal bagi pemenang TPID Award seperti yg diberikan pada tahun 2020 dan 2021 lalu.
Jawaban no.7
Peningkatan produktivitas pertanian dapat dilakukan melalui penggunaan teknologi seperti yg dilaksanakan di tanah datar dimana program bajak sawah gratis menggunakan teknolgi alsintan dapat meningkatkan produktivitas 5.75 ton /ha, termasuk perbaikan irigasi, penggunaan bibit unggul, pupuk organik dan asuransi.
Jawaban no.8
Utk pabrik saus tomat dan cabe sudah masuk dlm program kegiatan yg diusulkan kepada kementerian dan sudah dilakukan Desk DAK ( dana alokasi khusus) yg lokasinya berada di tanah milik pemda direncanakan di kec Salimpaung.
Jawaban no.9
Saya pulang hanya untuk mengabdi di Tanah Datar. Membangun Tanah Datar adalah prioritas bagi saya. Cukup saya di Tanah Datar saja. Masih banyak PR saya yang belum terselesaikan, janji saya kepada masyarakat dan janji saya kepada Allah SWT, untuk mengabdi di kampung halaman yaitu Tanah Datar. (Dwi)
