Padangexpo.com,Limapuluh Kota – Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota terus menggenjot optimalisasi pencapaian visi dan misi daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2024. Dalam merealisasikan dan mensukseskan program tersebut, pasangan Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo bersama Wakil Bupati Rizki Kurniawan Nakasri telah menyusun berbagai program dan kebijakan untuk setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), salah satunya Dinas Pangan.
Dinas Pangan Kabupaten Limapuluh Kota sejak Januari sampai dengan September 2023 telah menelurkan berbagai program yang disusun dalam rangka menyukseskan visi daerah yakni ‘Mewujudkan Limapuluh Kota yang madani, beradat dan berbudaya dalam kerangka adat basyadi syarak, syarak basandi Kitabullah’ dalam kaitan misi ‘mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi lintas sektoral yang memiliki keunggulan ditingkat lokal dan regional’.
Kepala Dinas Pangan Limapuluh Kota, Ambardi, SE, MM mengatakan, bahwa periode Januari 2023 hingga September 2023, Dinas Pangan Limapuluh Kota telah menggerakkan dua program yang telah disusun, diantaranya pada Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Kemanan Pangan serta pada Bidang Ketersediaan, Distribusi dan Kerawanan Pangan.
“Untuk bidang penganekaragaman konsumsi dan kemanan pangan ada tiga kegiatan yang telah kita lakukan, yakni penyaluran hibah Sakato Plan, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan promosi keamanan pangan serta pengawasan keamanan pangan segar asal tumbuhan,” ungkap Ambardi, Senin (9/10/2023) di Tanjung Pati.
“Sedangkan untuk bidang ketersediaan, distribusi dan kerawanan pangan kita telah melaksanakan kegiatan berupa penyusunan peta wilayah rentan rawan pangan, menggelar gerakan pangan murah, revitalisasi penggilingan padi kecil, pemantauan harga bahan pangan serta penyaluran CPP bantuan beras tahap I dan tahap II,” tambahnya.
Ambardi menyebut, kegiatan Sakato Plan merupakan program kegiatan yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berupa hibah yang disalurkan kepada masyarakat, khususnya kepada kelompok wanita tani atau KWT. Pada pelaksanaanya kata Ambardi, kegiatan itu masih dalam tahap proses administrasi dan kelengkapan berkas pada tingkat provinsi.
Di Limapuluh Kota terdapat 11 KWT yang bakal menerima hibah yakni KWT Usaha Bersama, KWT Suka Damai, KWT Keluarga Harapan, KWT Maju Bersama, KWT Batu Manda, KWT Padang Barangan, KWT Rawang Pani, Keltan MT Bersaudara, KWT Anggrek, KWT Cempaka dan KWT Talas Merah.
“Terhadap 11 KWT telah dilakukan proses administrasi periode Mei-Agustus 2023. Kalau tidak ada aral melintang, Insya Allah pelaksanaan pencairan dan realisasi fisik pada Oktober-Desember 2023,” ucapnya.
Selain itu, dalam rangka memberikan ruang kepada masyarakat untuk memperoleh akses pangan yang terjangkau. Dinas Pangan juga telah sukses menggelar gerakan pangan murah. Kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak dua kali yakni pada Mei 2023 di Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban dan Juni 2023 di halaman Dinas Perhubungan Limapuluh Kota.
Tidak hanya itu, Dinas Pangan Limapuluh Kota juga rutin melakukan pengawasan terhadap keamanan pangan. Kegiatan itu merupakan salah satu langkah pemerintah daerah dalam memberikan sistem jaminan mutu dan keamanan pangan yang beredar di masyarakat, khususnya pangan segar asal tumbuhan. Bahkan, dalam melaksanakan kegiatan ini Dinas Pangan Limapuluh Kota intena bekerjasama dengan Dinas Pangan Sumbar.
“Kita juga rutin memantau harga bahan pangan di pasaran. Kegiatan ini kita lakukan untuk mengumpulkan data harga bahan pangan secara rutin setiap hari, mingguan dan bulanan,” ungkapnya.
Salurkan Bantuan Beras
Salah satu program pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) yakni penyaluran bantuan beras cadangan pangan di Limapuluh Kota telah sukses diselenggarakan. Kegiatan penyaluran bantuan beras kepada masyarakat penerima manfaat sudah masuk pendistribusian tahap II pada 26 September 2023 yang lalu. Pendistribusian dihadiri langsung Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dengan melibatkan berbagai stakeholder terkait seperti Perum Bulog, Pos Indonesia dan Dinas Sosial Limapuluh Kota.
Bantuan beras itu menyisir 41.859 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 79 nagari di Limapuluh Kota yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Masing-masing KPM menerima 10 kilogram beras dengan kualitas medium.
“Sesuai instruksi presiden Joko Widodo, penyaluran bantuan beras harus dilaksanakan secepatnya. Hal ini memberikan jaminan atas pangan kepada masyarakat terutama yang terdaftar pada DTKS. Harapan kita, bantuan ini dapat mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan serta untuk menangani kerawanan pangan dan mengintervensi harga beras yang beberapa waktu belakangan mengalami kenaikan,” sebut Bupati Safaruddin usai menyerahkan bantuan beras di Nagari Koto Tinggi, Nagari Bukik Limbuku dan Nagari Taram, 26 September 2023.
Pada kesempatan tersebut Bupati Safaruddin mengucapkan terima kasih atas kolaborasi dan sinergi Perum Bulog dan Pos Indonesia sehingga bisa memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan tepat waktu di Limapuluh Kota. Dirinya juga mengapresiasi Dinas Pangan Limapuluh Kota yang telah sukses melaksanakan program pemerintah pusat di daerah(Ken)
