Launching Program Literasi Umi AMBO, Ini Harapan Bupati Eka Putra

356

Padangexpo, Tanah Datar-Sosialisasi Pembiayaan Ultra Mikro (Umi) dan Launcing Program Literasi Umi AMBO (Amanah, Melayani, Berakhlak, Optimis) dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah beserta jajaran Pemprov Sumbar. Acara itu ditandai dengan pukul gendang oleh Gubernur Mahyeldi Ansharullah, Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM, Kepala Perwakilan Kemenkeu RI Sumatera Barat Syukriah HG, Direktur Pusat Investasi Pemerintah Ismed Saputra, Forkopimda dan sejumlah Pejabat dari Pusat dan Prov Sumbar.

Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra menyampaikan bahwa launching ini momen yang sangat dinantikan karena sudah satu tahun lebih yang diawali pada tahun 2022 yang lalu bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), DPRD dan unsur terkait lainnya, bagaimana upaya membasmi rentenir di Tanah Datar.

“Kami sudah coba dengan Program Unggulan Makan Rendang atau maksimalkan memberantas rentenir agar hilang di Tanah Datar, dengan bantuan modal usaha kepada pedagang dan UMKM, namun itu masih ada kendala dengan BI checking dengan subsidi buga 5% dari Pemda, saat ini datang program Umi Ambo yang akan lebih memudahkan dengan dikerjasamakan seperti dengan Koperasi dan Bumnag yang ada di nagari tanpa BI checking,” ujarnya.

Bupati Eka Putra tekankan saat itu yang juga dihadiri Wali Nagari se Tanah Datar, agar memahami terkhusus Bumnagnya yang masih sehat akan disuport sehingga masyarakatnya bisa terlepas dari jeratan rentenir.

Dikatakan Bupati Eka Putra, jika ini juga sejalan dengan progul menciptakan usahawan baru serta meminimalisir pengangguran dan ini juga sejalan dengan program Pemprov. Sumatera Barat dan bisa disinergikan dengan pemda Tanah Datar.

“Di Tanah Datar ada 75 nagari, 74 Bumnag dan 15 diantaranya sudah berbadan hukum, 58 koperasi non KPN, sehingga dengan di launchingnya UMi Ambo ini akan sangat bermanfaat untuk membantu UMKM terlebih yang terlilit rentenir. Inilah solusi yang diberikan Kemenkeu RI dan Pusat Investasi Pemerintah, dari Saya sampaikan ucapan terima kasih dan sangat mengapresiasi sehingga kedepan rentenir bisa hilang di Tanah Datar,” ulasnya.

BACA JUGA :  Dua Pokdakan Terbentuk, Roza Melfita : Pupuk Rasa Kebersamaan dan Upaya Peningkatan Ekonomi

“Dengan hadirnya Bapak Gubernur saat ini, kita berharap program memberantas rentenir ini bisa direalisasikan tidak hanya di Tanah Datar namun juga di kabupaten dan kota se Sumatera Barat,” tambah Bupati Eka Putra.

Lebih lanjut lagi sambung Bupati bahwa dengan adanya literasi pada kegiatan Umi Ambo ini, kami berharap bisa berkesinambungan dan menjadi kegiatan yang sangat kami favoritkan yang langsung dari kementerian keuangan.

“Mudah-mudahan kegiatan ini akan selalu di support oleh Gubernur karena dengan hadirnya pak Gubernur di tengah-tengah kita berarti program Makan Randang (Maksimalkan memberantas Rentenir di Tanah Datar Agar Hilang) yaitu program memberantas rentenir bisa di realisasikan bersama Provinsi Sumatera Barat dan bekerjasama dengan kabupaten kota yang ada di provinsi Sumatera Barat ini,” sambung Bupati Tanah Datar tersebut.

“Tahun ini kami ingin mencoba untuk 5 koperasi dan 5 Bumnag yang ada di Tanah Datar. Kami menerima PKH sekitar 15 ribu orang, kami berharap para penerima PKH ini bisa menjadi pelaku UMKM, pengusaha di Tanah Datar berkat bantuan modal dari Umi Ambo dan akan kita sinergikan dengan nama Umi Ambo Makan Rendang,” pungkas Bupati Eka Putra.

Bupati Eka Putra juga menyebut, jika ini yang pertama di Pulau Sumatera bahkan di Indonesia, semoga amanah yang diberikan Kemenkeu ini bisa dijalankan dengan baik. (Dwi)