Bezuk Korban Kecelakaan, Bupati Tanah Datar Sampaikan Pesan

147

Padangexpo.com, Tanah Datar-Quick Respon, Bupati Tanah Datar Eka Putra bezuk korban kecelakaan tunggal di RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar, Selasa (24/10) pukul 22.00 Wib yang di dampingi oleh Dirut RSUD M. Ali Hanafiah, Dr. Nurman Eka Putra Wijaya. Bupati Eka Putra turut berdukacita atas musibah yang menimpa korban. Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra berpesan kepada keluarga korban untuk tetap bersabar dan seluruh biaya pengobatan di tanggung oleh pemerintah.

“Kami turut berduka cita atas musibah yang menimpa korban dan kepada korban serta keluarganya, agar selalu di beri ketabahan dan kesabaran karena ini ujian. Untuk seluruh biaya pengobatan, kita selaku pemerintah daerah akan menanggung biaya tersebut. Yang penting saat ini penanganan korban sudah cepat dan sesuai prosedur oleh pihak rumah sakit. Kalau seandainya di rujuk, Insyaallah kita akan lakukan itu. Yang penting pasien bisa segera pulih. Nyawa pasien itu yang utama,” tutur Bupati Eka Putra.

Kemudian, Bupati Eka Putra juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam menggunakan kendaraan.

“Di karenakan kondisi cuaca yang lagi tidak baik, saya mengimbau agar para pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat untuk berhati-hati di jalanan. Intensitas curah hujan yang tinggi bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan. Selalu waspada dan kalau tidak penting jangan keluar rumah agar bisa terhindar dari bahaya,” ujar Bupati Eka Putra.

Dirut RSUD. M. Ali Hanafiah, Dr. Nurman dalam keterangannya menjelaskan bahwa ada tiga orang yang menjadi korban kecelakaan tunggal akibat pohon pisang tumbang di lokasi Puncak Pato.

“Yang dua orang sudah kita diagnosa dan hasilnya cedera kepala ringan. Namun tetap kita ambil tindakan agar di rawat dahulu hingga rasa nyeri dan sakit kepalanya hilang. Dan korban satu lagi dari hasil ronsenya mengalami cedera berat di bagian kepala. Hingga saat ini korban belum sadarkan diri. Korban mengalami pendarahan. Setelah di lakukan penanganan di UGD dan di lakukan citi scan kepala, hasilnya ada retak di tulang kepala Bagian depan sama puncak samping kanan. Pendarahan itu penyebabnya adalah keretakan pada tengkorak kepala, sehingga pasien tidak sadar atau Glass Coma Score (skor tingkat kesadaran). Dan ini masuk kategori cedera kepala berat, pasien atas saran dokter tadi sebaiknya di rujuk ke rumah sakit yang lebih tinggi penangannya. Karena ini masuk bagian bedah saraf sementara kita cuman sampai bedah umum,” jelas Dr. Nurman. (Dwi)

BACA JUGA :  Gelar Sidang Paripurna, Pemkab dan DPRD Tanah Datar Lakukan MoU KUA-PPAS APBD Tahun 2022