| padangexpo.com
Warga di kawasan Dusun Pangsing Meang, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, mengeluhkan kondisi akses jalan kabupaten sepanjang 3 kilometer menuju daerah yang dihuni oleh ribuan jiwa penduduk tersebut. Ruas jalan menuju kawasan wisata ini hanya diaspal sebagian, sedangkan sisanya masih jalan tanah.
Amaq Andri, warga setempat menuturkan, kondisi jalan menuju dusun itu rusak parah. Sehingga menghambat warga melakukan aktivitas ekonomi, mengangkut hasil panen dan anak ke sekolah. Sungguh sulit ketika ada warga sakit dan melahirkan dibawa ke Puskesmas. “Kondisi jalan rusak Parah,” tuturnya belum lama ini.
Jalan itu sebenarnya sudah dibangun, namun sebagian, tidak sampai ke perkampungan yang banyak didiami masyakarat. Ia berharap agar Pemkab Lobar segera melanjutkan pembangunan jalan ini. Kepala dusun Pangsing-Meang, H. Sunjayadi mengatakan, jalan rusak di daerah itu mencapai 7 Kilometer hingga seputaran dusun Pengantap. Dari akses Jalan ini sudah dibangun sekitar Satu kilometer, sedangkan sisanya satu kilometer khusus menuju perkampungan warga belum ditangani.
“Kondisi jalan rusak ini sudah lama sekali. Mudahan segera direalisasi penanganannya dan tidak ada kendala,” kata dia. Karena yang kasihan masyakarat yang melalui jalan itu. Apalagi di saat ada warga sakit, mesti digendong atau digotong menuju Puskesmas. Apalagi saat musim hujan, kondisi jalan berlumpur, berkubang sehingga menyebabkan warga kerap jatuh dari kendaraan. Di dusun itu ada 1.300 jiwa yang tinggal dan bergantung dari jalan itu.
Sementara itu, anggota DPRD dapil Sekotong Lembar yang tinggal di desa Buwun Mas, H. Abdul Majid menyatakan infrastruktur jalan yang rusak di daerah Sekotong memiliki 9 desa dan Lembar dengan 10 Desa perlu menjadi prioritas. Ia berharap situasi segera normal sehingga Pemda bisa bekerja efektif dalam penyediaan infrastruktur.
Khusus untuk di daerah Pangsing Meang, perlu juga menjadi prioritas karena ada beberapa protensi dimiliki daerah ini yang bisa menjadi sumber PAD Lobar kedepan dan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar. Seperti potensi perikanan, kelautan, dan potensi pariwisata. Bahkan di daerah itu sudah dibangun bungalow. “Sesuai informasi yang saya peroleh, ada tindaklanjut dari OPD terkait infrastruktur. Tetapi tidak ada salahnya kami mendorong sesegera mungkin dilakukan itu (pembangunan) karena ini berkaitan dengan akses yang sangat dibutuhkan oleh masyakarat Pangsing Meang,” ujar politisi PPP ini.
“Lobar diuntungkan pula dengan zonasi yang berbatasan dengan KEK Mandalika. Dan Pangsing Meang ini masuk dalam kawasan itu, sehingga saya berpikir selaku wakil rakyat melihat ini penting untuk didorong,” imbuhnya.
Kepala Dinas PUPR Lobar, I Made Arthadana mengatakan, untuk penanganan jalan di Sekotong dari anggaran yang ada hanya untuk Sekotong-Lemer. Sedangkan jalan Pangsing Meang itu juga masuk prioritas rangking dua yang harus dituntaskan, namun terkendala anggaran. “Kalau memungkinkan tahun depan kita tangani yang di Sekotong Timur dan di sana itu (Pangsing Meang),” jelas dia.[HM]