Bupati Eka Putra: Kita Juga Gunakan Kinen dan Drone Termal Untuk Pencarian Korban Yang Hilang

177

Padangexpo.com, Tanah Datar -Mengevaluasi hasil kinerja hari ini, Bupati Tanah Datar, Eka Putra adakan konferensi pers di Posko Utama, Indojolito Sabtu (18/05) yang di dampingi oleh Kapokres dan Dandim Tanah Datar. Pada kesempatan itu Eka Putra menyampaikan laporan dari hasil pencarian korban hilang serta data kerusakan pasca bencana alam banjir bandang dan Tanah longsor yang menimpa Tanah Datar beberapa waktu yang lalu.

“Korban meninggal dunia saat ini terhitung sudah di angka 32 orang, korban hilang 11 orang, korban luka-luka 20 orang, rumah hanyut 30 unit dan rumah rusak ringan, sedang dan berat 300 unit. Jembatan rusak ada 36 unit, kendaraan yang hanyut, roda empat ada 51 unit, roda dua 117 unit. Disini juga kita mendata lahan persawahan lebih kurang 415 Ha, ada juga tempat ibadah yang rusak ada 15 unit, irigasi yang rusak juga ada 6 unit dan yang banyak hewan ternak itu 3030 ekor tercirit dari kerbau, sapi, ayam dan itik. Sektor perikanan juga ada, kolam ikan yang ryaak ada sekitar 140 kolam, 10 lokasi wisata dan ada 20 unit ruko dan warung, ” jelas Bupati Eka Putra.

“Yang mana sampai saat ini kami masih melakukan pencarian yang sudah di perluas jangkauannya, kami sudah membuat sektor baru untuk di tempatkan di Sijunjung dan hasil pencarian hari ini nihil. Namun bertambahnya korban meninggal itu adalah hasil dari identifikasi yang kemarin belum teridentifikasi. Tadi tiga orang sudah teridentifikasi dan sudah di makamkan berasal dari Nagari Lima kaum,” lanjutnya.

“Tentu dalam hal ini kami selalu berkoordinasi dengan BNPB, Basarnas, TNI Polri, terkait pencarian ini. Saya sebagai Ketua Satgas meminta untuk terus mencari. Dari hasil pertemuan saya dengan keluarga korban yang hilang, dari 11 korban ini meminta supaya yang hilang ini untuk terus di cari. Kami tetap semangat terus, mencari terus sampai hari ke delapan ini kami terus mencari korban yang hilang,” Tutur Eka Putra.

BACA JUGA :  Lahan 10 Ha di Rambatan Bakal Jadi Tempat Relokasi Warga Terdampak Bencana Banjir

Tentu ini tidak mudah bagi kami, jarak sudah bertambah jauh lokasinya namun demikian kami sudah menambah lagi metode pencarian dengan memakai anjing pelacak yang di sebut dengan Kinen, tapi drone termal tetap kita lanjutkan. Menurut laporan hasil evaluasi kami, drone termal kurang bisa tembus ke bawah karena lumpur sangat tebal dan itu kesulitan kita dalam pencarian korban. Sementara itu saat ini kami tidak henti-hentinya memohon doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar kami Kabupaten Tanah Datar lepaskan dari bencana ini dan bisa langsung merecovery keadaan kami di Tanah Datar,” pungkas Bupati Eka Putra.

Selain media telvisi dan eletronik, hadir juga Danyon Marinir dan Kepala Basarnas Kota Padang serta tim lainnya. (Dwi)