Padangexpo.com,Agam- Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Sumatera Barat menggelar Pengabdian Masyarakat Pelayanan Kesehatan Paru bagi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Marapi pada radius 7 KM yang dipusatkan di Puskesmas Sungai Pua, Kabupaten Agam.
Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Sumatera Barat, DR. dr Masrul Basyar SpP (K) menyatakan bahwa pengabdian masyarakat PDPI ini berlangsung selama 1 hari, yaitu pada tanggal 14 Januari 2024, mulai dari pagi sampai menjelang sore hari.
Pengabdian masyarakat yang digelar oleh PDPI Sumbar ini dilaksanakan oleh 15 dokter spesialis paru dari Seluruh Sumatera Barat dan 35 Orang Peserta Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Paru Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang dan didukung Oleh Rumah Sakit Universitas Andalas, RS Ahmad Muchtar, RS Paru Padang, RS BMC Padang, RS Medina Bukittinggi, RS Semen Padang dan Puskesmas Sungai Pua.
Menurut dr, Masrul, pelayanan yang diberikan, terdiri dari Pelayanan Kesehatan Paru, Pemeriksaan Fisik Paru, dan Pemeriksaan Spirometri guna mendeteksi dini penyakit paru dan penyakit lainnya yang mungkin diderita oleh warga terdampak erupsi yang sudah terjadi selama kurang lebih satu bulan ini.
Disamping pemeriksaan kesehatan, PDPI Sumbar juga memberikan penyuluhan kesehatan tentang penyakit paru dan penyakit lainnya yang mungkin diderita oleh warga terdampak erupsi. Penyuluhan kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan paru, Inshaa Allah hasil pemeriksaan hari ini akan kita evaluasi dalam 3 bulan kedepan, “Ujar Masrul.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr Hendri Rusdian M. Kes yang ditemui dilokasi Pengabdian menyatakan Apresiasi yang setinggi tingginya dan Ucapan terimakasih kepada PDPI Sumbar yang telah menggelar pengabdian masyarakat pelayanan kesehatan Paru yang sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang terdampak erupsi Gunung Marapi dan Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Agam siap mensupport penuh pelaksanaan kegiatan ini.
Bupati Agam Andri Warman menyatakan bahwa Erupsi gunung marapi merupakan fenomena Alam yang tak bisa kita cegah, ini murni ada kekuasaan sang Pencipta, namun dibalik itu tentunya kita bisa meminimalisir dampak yang terjadi, termasuk dampak terhadap kesehatan.
Kepada masyarakat sekitar Gunung Marapi kita menghimbau untuk menjaga kesehatan, ikuti aturan main yang disarankan oleh Dokter Paru dan tenaga kesehatan lainnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada PDPI Sumbar yang telah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kami, Pelayanan kesehatan ini sangat bermanfaat bagi kami,” Ujar Bupati yang akrab disapa AWR ini.
Pengabdian masyarakat ini juga disambut baik oleh masyarakat Kabupaten Agam sekitar Gunung Marapi yang terkena dampak erupsi. Mereka merasa terbantu dengan adanya pelayanan kesehatan paru, penyuluhan kesehatan, dan pelatihan yang diberikan oleh PDPI Cabang Sumatera Barat. (99-HR)