Pelaksaaan Sholat Idul Adha 1441 H di Kota Bukittinggi dengan Tetap Mematuhi Protokol  Pencegahan CoVID-19

406

Bukittinggi, Padang Expo

Ribuan masyarakat Bukittinggi laksanakan shalat Idul Adha 1441 H, Dimana, dalam pelaksanaannya, protokol pencegahan covid-19 tetap dijalankan dan didukung penuh oleh jemaah, dilapangan Wirabraja (kantin) Jumat (31/07).

Ketua PHBI Bukittinggi H. Khamidir menjelaskan, pelaksanaan shalat Id kali ini memang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana, shaff direnggangkan, setiap jemaah yang datang diperiksa suhu tubuh oleh tim kesehatan.

“Saat ini kita masih dalam masa landemi covid-19. Untuk itu, protokol kesehatan dan penanganan covid-19 tetap dijalankan. Sehingga ibadah pun dapat dilaksanakan dengan baik dan khusu,”jelas Khamidir.

Kakan Kemenag Bukittinggi H. Kasmir menyampaikan, dalam masa pandemi covid-19, keberangkatan calon jemaah haji tahun 1441 H inipun ditunda ke tahun depan. Shalat Idul Adha dan penyemblihan hewan qurban, juga dilaksanakan merujuk pada protokol penanganan covid-19,”ujar Kasmir.

Walikota Bukittinggi HM.Ramlan Nurmatias, SH mengapresiasi masyarakat Bukittinggi yang cukup patuh dalam menjalankan protokol penanganan covid-19. Termasuk dalam pelaksanaan shalat Idul Adha 1441 H ini.

“Hikmah ibadah Idul Adha, bagaimana meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Dimana, dengan berqurban kita harus siap berqurban untuk sesama, saling berbagi terhadap sesama. Karena apa yang di muka bumi ini, semua hanya sementara dan semua milik Allah SWT,”ujar Ramlan Nurmatias.

Wako Ramlan menjelaskan, tahun ini di Bukittinggi, hewan qurban tercatat sebanyak 843 ekor sapi dan 23 ekor kambing. Terjadi penurunan dari tahun sebelumnya, namun tidak terlalu signifikan.

“Banyak ibadah yang memang dilaksanakan tidak seperti biasanya. Namun hikmahnya bagaimana kita bersabar untuk menghadapi situasi ini dan berusaha bersama untuk mengantisipasi penyebaran covid-19. Atas nama pemerintah Kota Bukittinggi, keluarga dan pribadi, kami ucapkan, selamat hari raya Idul Adha 1441 H, mohon maaf lahir dan batin,”jelas Wako Ramlan.

BACA JUGA :  [Breaking News] : Presiden Jokowi Beri Penghormatan Terakhir kepada Almarhum Viktor Sirait

Khatib Idul Adha 1441 H, Abu Bakar Syarif, menyampaikan, Idul Adha berkaitan dengan ibadah Haji dan Qurban.Haji merupakan rukun Islam kelima. Haji tidak bisa diganti denga umrah.

Banyak warga yang dinilai mampu untuk berhaji, tapi tidak melaksanakannya. Bagi yang mampu tapi tidak melaksanakan haji, maka mereka sangat rugi dan Allah tidak membutuhkan orang-orang itu.

“Beberapa keutamaan ibadah haji, Haji merupakan ibadah dalam rangka mensyukuri nikmat Allah. Haji merupakan ibadah jihad di jalan Allah. Dosa orang yang melaksanakan haji, diampuni dan dihapuskan oleh Allah. Ibadah haji, menjadikan umat sebagai tamu Allah. Biaya yang digunakan untuk haji, bagaikan infaq di jalan Allah,”kata Abu Bakar Syarif. (fadhil/rahmi)