Polisi Terus Lakukan Penyelidikan Kematian Editor Metro TV di Sekitar Tol JORR

440
TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo

Jakarta, Padang Expo

Polisi terus melakukan pendalaman terkait kasus meninggalnya editor Metro TV, Yodi Prabowo yang ditemukan tidak bernyawa di pinggir Tol JORR, Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan. Polisi kini tengah memeriksa CCTV yang berada di pinggir tol tersebut.

“Kemarin kita sudah mengambil CCTV yang ada di pinggir tol. CCTV saat ini tengah diselidiki melalui tim khusus yang dibentuk oleh Pak Kapolda ini,” kata Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/7/2020).

Yusri mengatakan saat ini pihaknya juga berupaya untuk mendapatkan bukti CCTV yang lainnya. Dia menyebut saat ini pihak kepolisian masih terus berupaya mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan yang bisa membuat terang perkara dugaan pembunuhan tersebut.

Dia juga menanggapi informasi dari pacar korban perihal adanya dugaan motif orang ketiga. Menurutnya, pihak polisi terbuka jika masyarakat memiliki informasi tambahan yang mampu membantu penyelidikan kasus tewasnya editor Metro TV ini.

“Informasi itu yang kira-kira kita butuhkan. Kita masih butuh informasi sebanyak-banyaknya. Kalau emang ada informasi yang lain silakan datang ke kami,” jelas Yusri.

Lebih lanjut Yusri mengatakan, saat ini pihaknya telah memeriksa total 23 saksi dalam kasus dugaan pembunuhan Yodi Prabowo. Dia menyebut seluruh saksi yang telah diperiksa tersebut meliputi pihak keluarga hingga rekan kerja Yodi Prabowo.

“Tim khusus yang langsung dipimpin Dirkrimum Polda Metro, kita sudah lakukan olah TKP. Lalu, hasil sementara oleh tim penyidik sudah 23 saksi yang telah dilakukan pemeriksaan. 23 saksi tersebut adalah orang-orang terdekat dan orang-orang yang memang dianggap perlu oleh penyidik untuk diambil keterangannya, termasuk orang kantornya,” papar Yusri.

Seperti diketahui, mayat Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Tol JORR di ruas Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). Kala itu polisi juga menemukan sebilah pisau di lokasi penemuan mayat tersebut.

BACA JUGA :  Kejari Bukittinggi Berikan Penerangan Hukum Kepada Aparatur di Lingkungan Pemko Bukittinggi Terkait Pilkada Tahun 2020

Direktur Pemberitaan Metro TV Arief Suditomo meminta polisi segera menangkap pelakunya.

“Saya meminta, atas nama Metro TV, kepada pihak kepolisian untuk sesegera mungkin menuntaskan terungkapnya kasus ini agar kita semua bisa lebih tenang untuk pada akhirnya bisa mendapatkan keadilan dari apa yang dialami oleh almarhum Yodi,” terang Arief.[HM]