Padangexpo, Tanah Datar-Peresmian Masjid Nurul Iman Kanang Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar, Minggu (3/9) di hadiri oleh anggota DPRD Tanah Datar Herman Sugiarto, Camat Batipuh Selatan beserta Forkopimca, Ketua TP PKK Kecamatan Batipuh Selatan, Wali Nagari Guguak Malalo beserta Lembaga Unsur, Ketua KAN BPRN Nagari Guguak Malalo, tokoh masyarakat , Angku Niniak Mamak, Alim ulama, Cadiak Pandai dan Bundo Kanduang serta para pemuda. Selain itu juga hadir Owner Tan Kayo Krisna Suran Kayo, Owner Home stay Tan Basa Asrial Caniago dan Owner Home stay Macau 2 Warga Kanter Leans.
Ketua panitia acara, Suherman Malin dalam laporannya menyampaikan selain menyampaikan laporan keuangan masjid tahun ini, juga meminta kepada pemerintah daerah untuk bantuan pembanguna tempat wudhu yang presentatif untuk menyambut perkembangan pariwisata khususnya Malalo, umumnya kabupaten Tanah Datar.
“Dana kami yang ada pada saat ini merupakan dana wakaf dari masyarakat kampung dan perantauan. Tahun 2022 di bantu juga Herman Sugiarto selaku anggota DPRD kabupaten Tanah Datar berupa dana aspirasi senilai Rp 100 juta. Dan saat ini kami butuh tempat wudhu yang presentatif untuk menyambut perkembangan pariwisata Malalo termasuk Tanah Datar. Besar harapan kami kepada Bupati Eka Putra agar dapat di bantu,” papar Suherman Malin.
Walinagari Guguak Malalo, Mulyadi juga menyampaikan keinginan masyarakatnya, selain tempat wudhu yang presentatif di masjid Nurul Iman Kanang, Mulyadi juga berharap agar kesenian anak nagari juga di perhatikan.
“Kami hanya meminta kepada Bupati untuk memperhatikan anak-anak sanggar seni tari kami yang berasal dari anak nagari. Semoga di tahun 2024 nanti bisa di wujudkan berupa bantuan kepada anak-anak sanggar kami,” ucap Mulyadi.
Peresmian Masjid Nurul Iman Kanang ini langsung di resmikan oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE.MM. pada kesempatan itu Eka Putra berpesan bahwa berharap agar masjid ini nantinya bisa menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat Nagari Guguak Malalo.
“Harapan kita Mesjid ini nantinya dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat Nagari Guguak Malalo, sehingga mampu membentengi masyarakat maupun generasi muda dari perbuatan dosa dan hal-hal yang dilarang oleh agama. Selanjutnya kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada panitia pembangunan masjid yang dengan amanah telah mengawal pembangunan masjid ini, sampai menyiapkan acara peresmian ini dengan sangat baik,” ujar Bupati Eka Putra.
Kemudian lanjutnya, semoga ini dapat menambah semangat masyarakat dalam meningkatkan kegiatan keagamaan. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sangat mendukung dan mengapresiasi segala kegiatan keagamaan di kabupaten Tanah Datar sesuai dengan visi Tanah Datar, mewujudkan Kabupaten Tanah Datar yang Madani berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, yang di perjelas dalam misi pertama meningkatkan kehidupan beragama, beradat dan berbudaya.
“Pembangunan masjid ini tidak terlepas dari semangat gotong royong yang ada pada masyarakat serta kolaborasi antara ranah dengan rantau sebagai donatur pembangunan masjid ini. Kami pemerintah Kabupaten Tanah Datar sangat berterima kasih atas kepedulian masyarakat di rantau terhadap kampung halaman dan semangat gotong royong masyarakat yang terus di pupuk hingga saat ini,” lanjut Eka Putra.
Terakhir, Eka Putra mengajak semuanya untuk selalu meningkatkan gotong royong untuk kemakmuran masjid Nurul Iman Kanang ini.
“Bersama kita bisa, Basamo mako manjadi, gotong royong adalah kearifan lokal masyarakat kita yang sudah mulai luntur, padahal gotong royong memiliki kekuatan besar dalam berbagai aspek kehidupan di tengah-tengah masyarakat. Kita sangat serius dalam upaya menjadikan negeri kita ini negeri yang di berkahi Allah SWT, kita punya program satu hafizh sdan Hafizah dengan terus menggiatkan program tahfizh sehingga nantinya sebagian besar masyarakat Tanah Datar akan gemar mempelajari, menghafal dan mengamalkan isi dan kandungan Al-Qur’an. Diharapkan dengan adanya masjid ini juga dapat di isi dengan kegiatan Hafizh Al-Qur’an, mari kita ajak generasi muda untuk memakmurkan masjid agar generasi muda, lingkungan dan daerah kita terjaga dari pengaruh-pengaruh negatif seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, LGBT dan berbagai penyakit masyarakat lainnya yang mana akhir-akhir ini marak terjadi di kabupaten Tanah Datar kita,” pungkas Bupati Eka Putra. (Dwi)