Padangexpo.com, Tanah Datar -Peresmian Balai Adat Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan, Tanah Datar, Sabtu (21/9) di resmikan langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE.MM. Hadir pada acara tersebut Camat Rambatan beserta jajarannya, Walinagari Simawang dan perangkatnya, Ketua KAN beserta anggotanya, Ketua BPRN dan
Sy. Dt. Rajo Darek selaku Ketua Dewan Kehormatan Kerapatan Adat Nagari Simawang mewakili Ketua KAN menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Bupati Tanah Datar atas realisasi janjinya terhadap KAN Simawang untuk merehab Balai Adat Nagari Simawang.
“Kami atas nama masyarakat Nagari Simawang mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra atas bantuan yang selama ini sudah di berikan kepada kami. Terutama Balai Adat dimana ini merupakan tempat kami bermusyawarah untuk mencapai mufakat antara Ninik mamak dan unsur lainnya. Simawang adalah tempat perdamaian Koto Piliang sebelumnya, maka di buatlah Balai Gadang yang sekarang bernama Balai Adat yang telah kita rehab ini. Yang punya bukan hanya kita orang Simawang tapi juga punya orang Langgam Nan Tujuan. Maka dari itu, marilah kita jaga keaslian dan kelestarian balai-balai ini,” papar Dt. Rajo Darek.
Lebih lanjut, Dt. Rajo Darek juga menjelaskan bahwa ada lima catatan penting kenangannya bersama Bupati Eka Putra.
“Bupati Eka Putra sudah meletakkan kepentingan keluarganya di atas kepentingan masyarakat Simawang. Itu terbukti pada saat pak Eka Putra kena musibah namun pada saat itu hadir untuk mengurus tapal batas Simawang. Lalu, yang kedua, Bupati Eka Putra juga dengan tegas menganggarkan untuk pembuatan jalan lingkar Simawang dengan segala resiko dan tanggung jawabnya demi Simawang. Ketiga, Bupati Eka Putra siap kerjasama dengan kita, itu di buktikan dengan beberapa kali turun ke lokasi dengan Medan yang sangat berat. Namun ia tetap kukuh sebagai garda terdepan. Ke empat, Bupati juga selalu memperjuangkan keutuha Nagari Simawang ke pusat. Sudah tiga kali di bawa ke pusat untuk menyelesaikan masalah tapal batas kita. Terakhir, selama ini Balai Adat kita udah tidak terawat, namun melalui ketua KAN akhirnya sampai ke Bupati Eka Putra dan di anggarkan Rp 150 juta. Alhamdulillah ini sudah terbukti dan terealisasi. Begitu besar perhatian Bupati kepada kami sehingga kami angkat Bupati Eka Putra sebagai warga kehormatan Nagari Simawang,” imbuhnya.
Ms Dt Rajo Hitam, Ketua BPRN Simawang menambahkan memang benar apa yang di sampaikan oleh Dt. Rajo Darek bahwa Bupati Eka Putra lebih mementingkan kepentingan masyarakatnya khususnya Simawang daripada kepentingan pribadinya.
“Yang pasti, semua sudah terbukti apa yang sudah di janjikan oleh Bupati Eka Putra. Lanjutkan, itu yang pas kedepannya,” ucap Dt. Rajo Hitam.
M. Nur Dt. Rajo Tianso, Ketua KAN Simawang juga menyampaikan ucapan terimakasihnya atas realisasi rehab pembangunan Balai Adat Nagari Simawang.
“Balai-balai adat ini adalah marwah kita Nagari Simawang. Memang usulan ini dari awal kami sampaikan ke Bupati Eka Putra dan langsung di iyakan oleh Bupati. Tidak ada tawar menawar dari Bupati. Langsung di acc kan. Alhamdulillah sekarang sudah rampung rehabnya. Memang selama lima tahun ini masih ada yang belum selesai dalam pembangunan apalagi ini cuman 3.5 tahun. Seluruh aspek di bangun oleh Bupati Eka Putra, baik itu adat, budaya, pendidikan bahkan sekarang ada berobat gratis dengan program UHC Bupati Eka Putra. Dan masih banyak lagi yang di lakukannya, namun dengan waktu yang singkat belum terealisasi seluruhnya,” papar Dt. Rajo Tianso.
“Maka dari itu, kami sepakat untuk melanjutkan Eka Putra. Terakhir, terkait tapal batas kita, sampai saat ini Bupati Eka Putra masih konsisten untuk mengurusnya. Kita meminta ke Bupati untuk terus melanjutkan penyelesaian tapal batas ini. Bupati juga berjanji akan membuat gapura tapal batas antara Simawang dan Bukik Kanduang, tetap kepentingan Nagari Simawang di utamakan,” pungkas Dt. Rajo Tianso. (Dwi)