padangexpocom (Bukittinggi)
Wali Kota Bukittinggi gelar pertemuan dengan perantau dan Niniak Mamak. Silaturrahmi tersebut dilaksanakan di Balairung rumah dinas wako, Senin (24/4/23).
Sekda Bukittinggi, Martias Wanto, selalu Ketua Panitia, menjelaskan, pertemuan ini diinisiasi Wali Kota Bukittinggi, untuk mempererat tali silaturrahmi dengan Niniak Mamak dan para perantau. Pemerintah Kota Bukittinggi juga ingin menyampaikan informasi kegiatan dan program yang telah dilaksanakan.
“Bapak Wali Kota ingin membentuk generasi muda yang berkarakter, berlandaskan Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah.
Untuk itu, ditampilkan kebolehan para pelajar dalam panitahan dan tahfiz Al Quran,” jelas Martias Wanto.
Ketua LKAAM Bukittinggi, Fery Chofa DT. Tun Muhammad, menyampaikan selamat datang pada para perantau yang pulang kampung pada lebaran Idul Fitri 1444 H. Tokoh masyarakat, Niniak Mamak, mengapresiasi program Pemko Bukittinggi untuk membentuk karakter generasi muda dan juga program kemasyarakatan yang telah berjalan dua setengah tahun terakhir.
“Kami sangat apresiasi, bagaimana anak anak kita sudah bisa pasambahan, panitahan dan juga banyak yang sudah menjadi Hafiz Quran. Terima kasih pada Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang telah mengupayakan program untuk tingkatkan kearifan lokal masyarakat Bukittinggi.
Terima kasih juga kepada Pemko Bukittinggi yang telah membaur dan berkolaborasi dengan masyarakat, salah satunya dengan kegiatan ini,” ujar Fery Chofa.
Perwakilan perantau, Wendra ST. Sampono, juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemko Bukittinggi. Bagaimana kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan, di seluruh lini. Sehingga apa yang dilakukan berdampak positif bagi perekonomian warga.
‘Kami di rantau, selalu memantau apa perkembangan dan progres di kampung halaman kita ini. Kami bangga dan kami sangat senang dengan apa yang telah dilaksanakan Pemko Bukittinggi beberapa tahun terakhir. Semoga kedepan dapat semakin ditingkatkan,”kata Wendra.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, memaparkan, berbagai program untuk memulihkan ekonomi masyarakat. Bagaimana mengurangi beban warga, di tengah kesulitan di berbagai bidang. Pemko bersama DPRD Bukittinggi menyusun program untuk menyentuh bidang sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya.
“Diantaranya, Tabungan Utsman yang dapat melepaskan warga dari jeratan rentenir. Selanjutnya, memastikan warga mendapat jaminan kesehatan melalui Universal Health Coverage (UHC). Bidang pendidikan, juga telah dibebaskan iuran komite pelajar SMA se derajat.
Untuk perbaikan aqidah akhlak generasi muda, program satu kelurahan satu pondok tahfiz dan program penguatan ABS-SBK dengan penambahan muatan lokal” ujar Erman Safar.
Wako juga meminta kebersamaan Niniak Mamak dan para perantau, untuk memberikan masukan untuk mengurangi dan menuntaskan permasalahan yang ada di Bukittinggi. Seperti LGBT dan pengangguran.
“Ke Depan, Pemko akan siapkan program peningkatan kunjungan wisata, ke desa wisata yang ada di Bukittinggi. Sehingga tidak menumpuk di Jam Gadang,” kata Wako. (fadhil)
