Bupati Khairunas Resmikan BLKK Ponpes Andalusia Sekaligus Pemberdayaan Masyarakat Melalui KIE oleh BPOM RI

456

padangexpo.com (Pauh Duo – Solok Selatan)

Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Pondok Pesantren Andalusia, Nagari Luak Kapau Alam Pauh Duo Kecamatan Pauh Duo, Solsel Sumbar diresmikan, Sabtu (26/11/2022)

Pembangunan BLK Komunitas Ponpes Andalusia yang menelan biaya sebesar, 886 juta tersebut berasal dari dana Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPR-RI, Dahrul Siska melalui anggara Menaker RI, untuk bangunan pisik sebesar Rp. 500 juta dan sisanya untuk mobiler seperti komputer dan perangkat lainnya.

Adapun keahlian yang akan dilaksanakan di BLKK tersebut menurut Ketua Ponpes Andalusia, Assahari Khatib Majo Alam adalah untuk keterampilan Bahasa. “Saat ini yang sudah dilaksanakan adalah pelatihan atau worshoop bahasa Inggris, dan direncanakan untuk membuka bahasa Jepang, bahasa Arab dan bahasa Mandarin,” jelasnya.

Ditambahkannya, Ponpes Andalusia sejak didirikan Tahun 2011 lalu tingkat tsanawiah dan Madrasah Aliyah jumlah santriwan/wati sebanyak 72 orang, dengan pengajar 20 orang dan menempati lahan seluas 3 hektar. Dimana salah satu program unggulan adalah tahfidz Qur’an.

Terkait pembiayaan pendidikan, anak yatim digratiskan. Saat ini kita terima dana BOS sejak tahun 2014 kemarin, kita dapatkan bantuan Rp 75 Juta dari pemkab untuk bangun asrama. Dan nilai bantuan tersebut kita lipat gandakan, dengan cara kerja gotong royong, untuk itu perlu adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Solsel, H Khairunas mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Pemerintah Pusat untuk Solsel, dan untuk Kecamatan Pauh Duo khususnya.

“Kami pemerintah daerah, mengucapkan terima kasih kepada kementerian terkait serta Bapak Darul Siska, yang sudah memberi dukungan untuk pambangunan BLK Komunitas di Pesantren Andalusia ini,” kata Khairunas.

Selain peresmian Gedung Workshop Bahasa, BLK Komunitas, Pondok Pesantren Andaluasia, juga dilakukan sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) oleh BPOM RI.

BACA JUGA :  Demi Jaga Lingkungan, Pemkab Tanam Pohon Durian dan Manggis di Mapolres Solsel

Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Partai Golkar, Darul Siska dikesempatan itu menjelaskan bahwa tugas dan peran komisinya antaralain membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan.

“Komisi IX berkolaborasi dengan kementerian kesehatan, ketenagakerjaan, termasuk BPOM untuk mewujudkan masyarakat indonesia sehat. Selain itu masyarakat harus produktif sehingga memberikan nilai tambah untuk kaluarga”, katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan empat filosofis untuk diterapkan masyarakat antara lain promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Filosifi tersebut disampaikan sebagai upaya gerakan masyarakat hidup sehat yaitu makan gizi seimbang, sayur, buah, protein, dan karbohidrat, serta tidur yang cukup, olahraga yang teratur, dan tak lupa mengunjungi Puskesmas.

Sementara itu, terkait pengangguran, upaya pengentasannya salah satunya membangun balai komunitas yang tujuannya mempersiapkan anak kita agar mempunyai kemampuan bahasa asing yang baik.

Selanjutnya dia berharap agar BLK Komunitas ini dilengkapi dengan jurusan bahasa lain, seperti bahasa inggris, cina, jepang, korea dan lainnya.

“Program ini hendaknya didukung, termasuk dukungan pemerintah kabupaten. Kita tentu ingin anak-anak yang masuk pesantren juga mahir berbahasa asing,” tukasnya.

Data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solok Selatan, saat ini telah tersedia 5 BLK Komunitas dengan berbagai layanan keterampilan.

Sementara Sekretaris utama BPOM, Dra. Rita Mahyona, A.Pt, M.Si turut menyampaikan terima kasih kesempatan untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan anggota DPR RI.

“Saat ini BPOM terus meningkatkan efektifitas pengawasan obat dan Makanan. Target utamanya adalah memastikan pemberdayaan masyarakat baik itu obat dan makan sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Camat Pauh Duo, Aig Wadenko mengatakan, bahwa kehadiran BLKK ini akan dapat menjadi tempat untuk para pencaker di daerah ini dalam menimba ilmu, khususnya penguasaan bahasa inggris khususnya.

BACA JUGA :  Mempercepat Proses Pembangunan Trotoar, Tim Gabungan Penegak Perda Solsel, Tertibkan Bangunan Tak Berizin

Apalagi saat ini, perusahaan untuk menerima tenaga kerja sudah pasti akan mengutamakan kemampuan bahasa inggris pencakernya, termasuk untuk pencakernya, termasuk untuk perusahaan PT. Supreme Energy yang akan merekrut karyawan, jelasnya. (Syahril/rl)