Berlangsung Tiga Hari, 40 Peserta Ikuti Pelatihan Kebersihan di Destinasi Pariwisata

97

Padangexpo.com, Tanah Datar

Pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi pariwisata yang diadakan di Aie Angek Cottage, X Koto, Tanah Datar Senin (5/8) resmi di buka oleh Bupati Tanah Datar yang di wakili Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanah Datar, Riswandi, S.Pd.,M.Pd.

Pada kata sambutannya, Riswandi menyampaikan bahwa Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Barat yang memiliki sekitar 195 potensi wisata.

“Kebijakan pengembangan pariwisata adalah tourism event yaitu memperbanyak event. Dimana setiap nagari di Tanah Datar mempunyai event wisata yang bernilai jual tinggi sehingga munculnya kearifan lokal, seni budaya dan kuliner spesifik. Namun semua itu harus di barengi dengan peningkatan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata dalam melaksanakan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di lokasi event khususnya, Tanah Datar pada umumnya,” papar Riswandi.

“Kami sangat apresiasi dan berterimakasih atas dukungan kita semua dalam pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi pariwisata. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata. Saya harapkan peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya karena panitia telah menyiapkan narasumber yang ahli pada bidangnya yang tentunya akan menambah wawasan peserta nantinya,” lanjutnya.

Gusfayanti, SP selaku Kepala Bidang Pariwisata dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini.

“Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi pariwisata adalah:

  1. Peserta mengetahui dan memahami pentingnya pengelolaan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah sesuai standar.
  2. Peserta mengetahui dan memahami standar dan ketentuan mengenai kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah sesuai standar di daya tarik wisata dan desa wisata.
  3. Peserta dapat melakukan evaluasi terhadap upaya pelaksanaan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah yang di lakukan ya,” papar Gusfayanti.
BACA JUGA :  Hadiri Pelantikan Pengurus HMI, Wabup Eka Putra : Jangan Gadaikan Idealisme Hanya Karena Politik Transaksional

Lebih lanjut, Gusfayanti juga menerangkan bahwa kegiatan ini di Danai oleh DAK Non fisik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2024.

Selain narasumber, kegiatan pelatihan ini di hadiri 40 peserta selama tiga hari dari berbagai nagari yang ada di Kabupaten Tanah Datar. (Dwi)