Padangexpo.com,Tanah Datar -Perlombaan Bupati Tanah Datar Cup Race yang di gelar Minggu (22/9) di sirkuit Lapangan Cindua Mato (LCM) kemaren pada kelas bebek 2 tak 125 CC standar pemula Sumbar terjadi insiden antara pembalap yang mengakibatkan korban pembalap dan penonton di rawat di RSUD Hanafiah Batusangkar.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mendengar kejadian itu langsung menuju ke RSUD Hanafiah Batusangkar untuk melihat kondisi korban dan penonton.
“Pada ajang balap motor ini, hal seperti ini memang sering terjadi. Namun saat ini tim medis baik itu dari panitia maupun pihak rumah sakit sangat cepat bereaksi memberikan pertolongan kepada korban. Saya sudah sampaikan kepada korban agar jangan risau soal pengobatan di rumah sakit ini karena saat ini semua sudah di tanggung oleh pemerintah daerah melalui program UHC (Universal Health Coverage) atau berobat gratis. Saya mendoakan semoga semua korban cepat sembuh, sekali lagi semua pengobatannya sudah di tanggung oleh program berobat gratis,” ujar Bupati Eka Putra di ruang korban.
Aldoris Almiardi yang biasa di sapa bung Doy, selaku ketua pelaksana kegiatan menyampaikan kronologi kejadian.
“Intinya bukan tabrakan, namun senggolan antar pembalap yang terjatuh sehingga menghantam pagar besi pembatas yangemgakibatkan penonton ikut terluka.
Kejadian itu memang diluar prediksi kita, namun yang namanya balapan tentu ada resiko yang terjadi,” jelas Bung Dody.
Lebih lanjut, panitia pelaksana dalam menyambut Bupati Tanah Datar Cup Race ini sudah menyiapkan 1500 buah ban, dan sepanjang 1500 meter besi pembatas dan menurut penilaian RC, balap ini adalah safety yang luar biasa.
“Tidak ada yang menjadi korban tabrakan namun besi pengaman yang roboh akibat hantaman pembalap itu yang menimpa penonton. Seluruh korban sudah kita lakukan perawatan, dan tidak ada yang dimintai biaya. Murni memakai program Bupati Eka Putra.
Yang cidera parah tidak ada, cuma luka lecet akibat benturan pagar pembatas tadi,” imbuhnya.
Dekat, 21 Tahun pembalap asal Padang Panjang yang bersenggolan korban pada kejadian itu memaparkan bahwa pada saat di lap pertama pada tikungan pertama di situ awal kekadiannya.
“Kejadiannya begitu cepat, pak. Saya sempat blank karena hilang kesadaran sesaat. Setahu saya, kami bersenggolan pas di tikungan lalu motor saya terlempar menghantam pagar pembatas dan kebetulan penonton ada di situ. Kalau penonton nggak ada yang di tabrak oleh motor saya, mereka luka karena kena pagar pembatas pak,” ungkap Dekat.
Selain Bupati Eka Putra, hadir juga anggota DPRD Provinsi H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu, Ketua Pelaksana beserta krunya, termasuk keluarga dari masing-masing pihak korban. Korban keseluruhannya berjumlah enam orang termasuk pembalap tersebut. Hingga saat ini, penanganan intensif masih di lakukan oleh para dokter dan perawat di RSUD Hanafiah Batusangkar. (Dwi)