Bukittinggi Masih Berada Pada Zona Kuning, Tatap Muka di Sekolah Ditunda

407

Bukittinggi, Padang Expo

Hasil rapat evaluasi Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bukittinggi yang dipimpin Walikota Bukittinggi didampingi Wakil Walikota dan Forkopimda memutuskan menunda tatap muka siswa di sekolah. Hal ini dikarenakan situasi tanggap darurat diperpanjang dan Bukittinggi masih berada di zona kuning, Rapat dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Balaikota Bukittinggi, Rabu (08/07).

Walikota Bukittinggi HM.Ramlan Nurmatias, SH  menjelaskan, keputusan itu diambil setelah melakukan Rapat lewat Video Conference (Vidcon) dengan Gubernur Sumbar kemaren. Dalam rapat itu Bukittinggi masih berada di zona kuning karena masih ada kasus positif sehingga tatap muka disekolah ditunda, menunggu kondisi aman dan berada di zona hijau.

Sebelumnya, Bukittinggi sudah berada di zona hijau beberapa bulan lalu, karena sempat lebih sebulan tidak ada kasus lagi. Pemko Bukittinggi pun sudah siap untuk memulai proses belajar mengajar secara bertahap dengan protokol Covid-19. Namun beberapa minggu terakhir, timbul lagi kasus positif sehingga Bukittinggi turun menjadi kuning dan masih tanggap darurat.

Terkait pelaksanaan tatap muka bagi siswa disekolah itu, Bukittinggi akan menerapkan SKB 4 Menteri yang telah ada. Kemungkinan proses belajar mengajar akan memakai dua sistem, tatap muka dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Luring dengan cara penjemputan bahan kesekolah tiap minggu. Pemko Bukittinggi terutama Dinas Pendidikan masih menyiapkan tata laksananya,”jelas Ramlan Nurmatias.

Wako Ramlan menyampaikan, terkait kondisi kota Bukittinggi, masyarakat harus tetap menerapkan protokol penanggulangan Covid-19 dengan ketat. Dimana saat terlihat masyarakat mulai lalai menerapkan protokol penanggulangan Covid-19, seperti sudah kurang waspada dan tidak memakai masker saat keluar rumah.

“Hal ini tentu saja mengkhawatirkan, mengingat arus kunjungan tamu ke kota Bukittinggi mulai membludak dan tidak mungkin kita cegah. Jika masyarakat tetap disiplin memakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak, maka insya Allah penularan Covid-19 dapat kita putus,”ujar Wako Ramlan. (fadhil/rahmi)