Bupati Agam Indra Catri Pimpin Upacara Pelepasan Dua Jenazah Kepala OPD Akibat Kecelakaan di Madina

458

| padangexpo.com

Bupati Agam DR, Ir. H. Indra Catri, MSP pimpin upacara pelepasan dua jenazah Kepala Dinas  yang meninggal dunia dalam musibah kecelakaan bus Pariwisata yang menimpa rombongan pejabat Pemda Agam di Koto Nopan, Kab Madina Sumut, pada Senin 8/2021 yang lalu.

Posesi pelepasan kedua Jenazah berlangsung di halaman Kantor Bupati Agam pada Selasa siang 9/2/2021, dihadiri oleh sejumlah Pejabat dan ratusan ASN dilingkungan Pemda Agam, berjalan khidmat, haru dan diiringi isak tangis

Bahkan, Bupati Agam Indra Catri yang memimpin upacara pelepasan tak kuasa menahan tangis saat menutup sambutan pelepasan kedua jenazah dihadapan ratusan ASN Pemkab.Agam yang sengaja hadir guna melepas kedua jenazah pejabat ke peristirahatan terakhirnya.

Dalam sambutannya Indra Catri menyampaikan permohonan  maaf karena tidak bisa memberi jaminan  keselamatan pada personilnya setiap saat, “ maafkan kami, maafkan kedua sahabat dan adik-adik saya ini, semoga keduanya diberi tempat yang layak disisiNya,”sebut Indra Catri dengan nada terbata-bata.

Lebih lanjut Indra Catri menyebutkan, bahwa kedua pejabat Pemkab. Agam yang meninggal ini merupakan pejabat terbaik yang sulit dicarikan gantinya, karena dalam perjalan karier, banyak tantangan yang dilalui, bahkan baginya kedua sosok yang berpulang itu, merupakan para pemimpin terbaik.

Indra Catri dalam memberikan sambutan terlihat tidak kuasa menahan tangis dan haru, bahkan Bupati Agam dua periode itu, terlihat berulangkali menahan napas, bahkan kedua tangannya kerap mengepal, bahkan diakhir sambutannya Indra Catri tak kuas menahan tangis haru dan duka.

Bahkan, usai pelepasan Indra Catri terlihat memeluk erat Bambang Warsito, suami Hj.Fatimah bahkan ikut menangis bersama Bambang Warsito, sehingga suasana haru yang terjadi, membuat banyak pejabat Pemkab.Agam ikut menangis.

BACA JUGA :  15 Orang Wartawan di Agam Lakukan Tes Swab

Usai prosesi pelepasan jenazah di halaman Kantor Bupati Agam, kedua jenazah dibawa ke Mesjid Agung Nurul Falah untuk di shalatkan dan selanjutnya dibawa ke pemakaman keluarga masing-masing. (99HR)