Medan, PE – Warga di seputaran Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Kwala Bekala, Medan mendadak heboh, Kamis (30/1/2020) pagi. Pasalnya seorang oknum polisi berpakaian dinas lengkap tiba-tiba melompat dari atas Fly Over Jamin Ginting.
Seorang oknum polisi berinisial AA ditemukan tergeletak di bawah jalan layang (flyover) Jamin Ginting, kawasan Simpang Pos Medan, Personel Direktorat Samapta Polda Sumut itu diduga sengaja melompat untuk mengakhiri hidupnya.
Ridwan selaku saksi mata mengatakan, pada saat itu kondisi fly over sedang sepi, lalu tiba-tiba terdengar suara benda keras jatuh di jalan. Saat dilihat, ternyata seseorang berjaket merah dan memakai helm jatuh dari flyover dengan ketinggian 14 meter.
” kami pikir korban kecelakaan. Tapi ternyata ada yang teriak dia lompat dari atas,”kata Ridwan.
Tidak lama setelah itu warga langsung berkerumun dan coba menolong korban yang sudah setengah sadar.”Sewaktu dibuka jaketnya ternyata dia polisi. Warga pun sempat heboh,” kata Ridwan.
Tak lama, seorang polisi berpangkat Bripda kemudian menghentikan angkot dan membawa korban ke RS Bhayangkara Medan.
“Tadi polisi itu teriak ke sopir angkot supaya dibawa ke RS Bhayangkara. Kami tadi bantu juga mengangkat korban ke angkot,” ujarnya.
Diduga Tidak Naik Pangkat,Lalu Muncul Niat Bunuh Diri
Informasi yang didapat di lokasi kejadian, oknum polisi berpangkat bripda berinisial AA (25). Dia bertugas di Ditsabhara Polda Sumatera Utara. Korban diduga stres, akibat tidak naik pangkat, pada 1 Januari 2020 kemarin.
Bripda AA merupakan warga Jalan Setia Makmur Gang Safar Desa Sunggal Kanan/Desa Sri Gunting, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.
Korban yang mengalami kegalauan karena tidak naik pangkat, lalu langsung memberhentikan sepeda motornya di tepi jalan Jembatan Fly Over Jamin Ginting. Tidak lama setelah itu tanpa pikir panjang, Bripda AA langsung terjun bebas dari fly over tersebut. Kejadian itu begitu cepat, sehingga langsung mengundang perhatian masyarakat sekitar mau pun yang melintas.
Pada saat kejadian tersebut, petugas dari Polsek Delitua yang berada di TPK langsung mengamankan lokasi untuk mengevakuasi Bripda AA ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan pertolongan.
Hal ini dibenarkan salah seorang petugas di RS Bhayangkara Medan yang tak ingin disebutkan namanya. Petugas itu mengatakan korban selamat dan kini tengah menjalani perawatan intensif.
Akibat kejadian itu, korban mengalami patah tangan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Utara, Jalan Wahid Hasyim Medan.
“Masih hidup. Cuma bagian kaki dan pinggangnya ada masalah. Ini masih ditangani dokter,” kata dia.
Konfirmasi Kapolsek
AKP Zulkifli Harahap selaku Kapolsek Delitua saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Memang benar, lompat dia. Sekarang lagi dirawat di Rumah Sakit Brimob,” ujarnya.
Kapolsek Zulkifli mengatakan, terkait motif tersebut, pihaknya masih mendalami, karena saat ini korban masih dalam perawatan instensif di Rumah Sakit.
“Belum tahu kami motifnya apa. Ngelompat aja dia itu. Dia masih dirawat di rumah sakit,” ujar Zulkifli.[koresponden : rz]