Tanah Datar, PE – Beberapa hari lalu warga disekitar Danau Singkarak sempat dihebohkan oleh aksi seorang yang diduga pengedar narkotika nekat terjun ke danau Singkarak, Sabtu malam (25/1/2020) ketika hendak diamankan polisi. Berdasarkan informasi dari perangkat nagari setempat, Isra Kepala Jorong Batu Limbak Nagari Simawang, salah satu pelaku berhasil ditangkap dan satu lagi melarikan diri dengan cara terjun kedalam danau.
Ia juga mengatakan kejadian penangkapan itu terjadi sekira pukul 14.30 WIB di Jorong Batu Limbak. Sementara Identitas korban atau pelaku yang hendak diciduk aparat kepolisian tersebut adalah Roni Putra yang merupakan warga Jorong Darek Nagari Simawang.
Karena pelaku merasa takut saat hendak digerebek oleh petugas, tersangka memilih menceburkan diri kedalam danau, sedangkan satu orang rekannya berhasil diamankan petugas.
“Informasi yang dihimpun dari masyarakat setempat, salah satu tersangka nekat menceburkan diri kedalam danau Singkarak saat hendak diamankan,” katanya.
Salah satu tim penyelamat dari Basarnas Limapuluh Kota mengatakan pencarian korban tersebut dilakukan dengan menyusuri permukaan Danau Singkarak.
AKP Firdaus selaku Kapolsek Rambatan mengatakan memang benar saat ini sedang melakukan pencarian korban yang nekat terjun ke Danau Singkarak, sedangkan proses penangkapan terhadap dua orang yang terduga pelaku penyalahgunaan narkotika terjadi di pinggir jalan lintas Sumatera itu, tepatnya di Jorong Batu Limbak Nagari Simawang.
Ia mengatakan, “Kita melakukan pencarian pelaku, karena berkaitan dengan permasalahan kemarin, penangkapan tersangka pelaku pengedar narkoba oleh polda sumbar,” ujarnya.
Selain melakukan pencarian dengan menyusuri permukaan danau Singkarak, tim juga menerjukan tim selam. Namun, kondisi air di danau yang keruh menjadi kendala tim penyelamat melakukan pencarian dengan cara tersebut.
Tersangka Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa
Selama 3 hari pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas 50 Kota, BPBD Tanah Datar dan Solok, serta Aparat Kepolisian dan masyarakat setempat, Team Gabungan baru berhasil menemukan Roni pada hari Senin (27/01/2020).
Robi Saputra,SE selaku Koordinator Pos Basarnas 50 Kota mengatakan bahwa selama 3 hari telah dilakukan pencarian Roni ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Jasad Roni pertama kali ditemukan di tempat korban pertama saat Aparat yang bertugas melakukan penangkapan. Jasad korban mengapung di tepian Danau Singkarak, selanjutnya di bawa ke Puskesmas Rambatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Robi mengatakan, bahwa kami bersama tim gabungan telah berusaha semaksimal mungkin dan akhirnya membuahkan hasil, meskipun ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi di pinggir Danau Singkarak, Ujarnya.
Saat ditemui dilokasi, AKP Firdaus juga mengatakan “ Atas permintaan keluarga, jenazah langsung dibawa ke puskesmas Ombilin I oleh Tim Penyelemat BNPB Kabupaten Tanah Datar untuk dilakukan identifikasi oleh keluarga dan di visum oleh Dokter dari Puskesmas”, ujarnya.
AKP Firdaus selaku Kapolsek Rambatan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan bahwa ” Benar, tersangka yang hendak ditangkap oleh Satres Narkoba Polda Sumbar sudah ditemukan tewas di pinggiran Danau Singkarak dan kami telah membawa jasad korban untuk diautopsi di Puskesmas Rambatan” ujarnya.(Dwi)
