Bukittinggi, Padang Expo – Ketua Komisi III didampingi staf sekretariat DPRD Kota Bukittinggi melakukan Kunjungan kerja kerja ke DPRD Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Kunker tersebut bertepatan dengan kunjungan anggota Bukittinggi Parlemen Jurnalis (BPJ), Kedatangan rombongan dari Bukittinggi tersebut disambut langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Simalungun didampingi Sekwan, bertempat di ruang kerja Ketua DPRD Simalungun,beberapa hari lalu pada, Jumat (24/01/2020).
Maderizal, SH menjelaskan, kedatangan Ketua Komisi III DPRD bersama sekretariat dan bersamaan dengan anggota Bukittinggi Parlemen Jurnalis dalam rangka mempelajari pengelolaan kepariwisataan di Simalungun, fasilitator kegiatan kedewanan oleh sekretariat dan juga kemitraan dengan media. Dimana, beberapa masukan yang dipelajari tentu akan dapat diterapkan di Bukittinggi dan disesuaikan dengan aturan serta adat budaya yang ada.
“Kami datang untuk mempelajari bagaimana dampak kepariwisataan terhadap PAD. Disamping itu, bagian sekretariat DPRD juga mempelajari bagaimana proses fasilitasi dan pengawasan kegiatan dewan, seperti reses ataupun kegiatan lainnya.
Selain itu, rekan-rekan BPJ yang juga ingin berkoordinasi terkait hubungan kemitraan DPRD Simalungun dengan awak media,” jelas Ketua Komisi III DPRD Kota Bukittinggi Maderizal yang diamini Kasubag Fasilitasi dan Pengawasan, Ramon Arisa Putra, Kasubag Umum dan Kepegawaian, Hendra Eka Putra dan Ketua BPJ YA Fadhil, SH bersama anggota.
Ketua DPRD Kabupaten Simalungun Timbul Jaya Sibarani mengapresiasi kedatangan rombongan DPRD dan BPJ Bukittinggi. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi DPRD Simalungun didatangi wakil rakyat dan wartawan Bukittinggi secara bersamaan.
DPRD Kabupaten Simalungun terdiri dari 50 anggota dewan dengan delapan fraksi. Danau Toba dengan pesonanya yang luar biasa cukup banyak mendatangkan wisatawan yang berdampak pada peningkatan hunian hotel dan restoran sehingga potensi pendapatan daerah dari pajak hotel dan restoran sangat berpengaruh pada APBD Kabupaten Simalungun yang mencapai Rp 2,4 trilyun, dengan target PAD Rp 120 milyar untuk target Tahun 2020 ini.
Selain itu, beberapa objek wisata lainnya juga dianggarkan untuk pengembangan dan rehabilitasinya. Sementara, untuk fasilitasi kegiatan kedewanan, diposisikan sesuai tupoksi dari SOTK yang ada. Seperti reses difasilitasi oleh bagian risalah dan keuangan. Sementara beberapa kegiatan yang belum ditentukan, dikerjakan bersama dikomandoi langsung oleh Sekwan,”ujar Timbul Jaya Sibarani.
Kami sangat mengapresiasi kemitraan DPRD Bukittinggi dengan rekan media yang tergabung dalam Bukittinggi Parlemen Jurnalis. Hal ini dibuktikan dengan adanya organisasi atau perkumpulan BPJ, yang sangat mendukung sosialisasi kegiatan kedewanan.
“Kami lihat, Bukittinggi lebih bagus dalam merangkul rekan media. Kalau di kabupaten Simalungun, kemitraan dengan mitra pers masih dilakukan secara personal, belum dibentuk menjadi sebuah organisasi, seperti BPJ. Hal ini tentu dapat pula jadi pelajaran dan masukan bagi kami, karena media bisa saling bermitra untuk melakukan berbagai sosialisasi atas kebijakan yang dilakukan dewan,”kata politisi fraksi GolKar yang sudah keempat kalinya duduk dilegislatif Kabupaten Simalungun itu.
Sementara itu, Ketua BPJ Bukittinggi, YA Fadhil, SH mengucapkan terima kasih atas sambutan dan apresiasi dari Ketua DPRD Simalungun.
“Hubungan kerja yang telah dibangun BPJ dengan DPRD Kota Bukittinggi memang sudah terjalin sudah sejak lama, namun yang difasilitasi sebuah ruangan untuk anggota BPJ beraktifitas baru setahun terakhir, Selain itu, silaturrahmi dan komunikasi yang dijalin BPJ dengan anggota dan jajaran sekretariat DPRD selama ini memang dilakukan secara profesional dan proporsional dalam rangka membantu sosialisasi kegiatan kedewanan Bukittinggi,”ujar Ketua BPJ itu. (rahmi)