Tutup Pelatihan Kebersihan Lingkungan Destinasi Pariwisata, Kabid Pariwisata Sampaikan Harapan

154

Padangexpo.com,Tanah Datar

Pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi pariwisata yang diadakan di Aie Angek Cottage, X Koto, Tanah Datar Rabu (7/8) resmi di tutup oleh Gusfayanti, SP selaku Kabid Pariwisata mewakili Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanah Datar, Riswandi, S.Pd.,M.Pd.

Mewakili Pemerintah daerah Kabupaten Tanah Datar dan Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga, Gusfayanti mengucapkan terimakasih kepada para peserta pelatihan yang telah tekun mengikuti pelatihan tersebut selama tiga hari ini.

“Kami juga berharap agar ilmu yang sudah di berikan oleh para narasumber bisa lebih bermanfaat kemudiannya di nagari masing-masing. Sebagai peserta produktif, ilmu yang di dapat dari pelatihan ini bisa di aplikasikan ke nagari dengan baik asalkan ada kemauan dan tekun. Walau waktu pelatihan sangat singkat, tapi yang sudah di berikan oleh narasumber merupakan dasar atau langkah serta solusi untuk kita menerapkan ilmu tersebut di tempat masing-masing, semoga bermanfaat,” papar Gusfayanti.

Sekali lagi, Gusfayanti juga mengingatkan bahwa tujuan dari pelatihan ini untuk mengetahui dan memahami pentingnya pengelolaan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah.

“Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi pariwisata adalah:
1. Peserta mengetahui dan memahami pentingnya pengelolaan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah sesuai standar.
2. Peserta mengetahui dan memahami standar dan ketentuan mengenai kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah sesuai standar di daya tarik wisata dan desa wisata.
3. Peserta dapat melakukan evaluasi terhadap upaya pelaksanaan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah yang di lakukan ya,” papar Gusfayanti.

“Kita sudah punya grup WhatsApp, jangan ragu dan sungkan untuk bertanya di grup. Kami sekali lagi berharap agar kedepannya kita selalu saling berkomunikasi dan saling mengingatkan pentingnya pelatihan ini. Insyaallah kami siap membantu andaikan ada para peserta yang terbentur persoalan ini,” pungkas Gusfayanti. (Dwi)