Bukittinggi, Padang Expo
Penghargaan yang diterima dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia atas prestasinya sebagai salah satu Kota dengan capaian response rate yang melebihi target dalam pelaksanaan Sensus Penduduk Online tahun 2020. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bukittinggi Mukhlis di Balaikota Bukittinggi, Selasa (28/07).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bukittinggi Mukhlis mengatakan, pemberian penghargaan oleh Kepala Badan Pusat Statistik RI kepada Pemerintah Kota Bukittinggi adalah berkat dukungan yang kuat dari pemerintah kota Bukittinggi dalam pelaksanaan Sensus Penduduk Online yang dilaksanakan pada 15 Februari hingga 29 Mei 2020 lalu.
“Sensus Penduduk Online yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan tingginya antusiasme masyarakat dalam mensukseskan program tersebut tidak terlepas dari dukungan yang kuat dari Pemerintah Kota Bukittinggi. Hal ini terlihat dari respon rate sensus penduduk online yang mencapai 140 % terhadap target yang ditetapkan,”kata Mukhlis.
Mukhlis menyampaikan, untuk sensus penduduk metode kedua, akan dilaksanakan pada bulan September 2020 yakni pengisian dan verifikasi data secara tatap muka oleh petugas lapangan.
“Pada tahap ini, para petugas survei akan melakukan pemeriksaan daftar penduduk, verifikasi lapangan, dan pencacahan mandiri oleh penduduk yang belum mengisi kuisioner survei secara daring pada tahap sebelumnya. Untuk kesuksesannya diminta kesediaan masyarakat untuk menerima petugas yang dilengkapi dengan standar protokol covid-19 nantinya,”ujar Mukhlis.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi HM.Ramlan Nurmatias, SH mengucapkan terima kasih atas apresiasi dari BPS pusat terkait penghargaan yang diberikan kepada Pemko Bukittinggi. Dimana menurutnya sensus penduduk merupakan program nasional yang wajib didukung untuk menuju satu data kependudukan Indonesia.
“Sensus penduduk sangatlah penting, dengan sensus akan didapat data kependudukan yang lengkap, informasi penting soal karakteristik, jumlah dan distribusi penduduk serta dapat menjadi parameter demografi sebagai salah satu acuan dalam menentukan arah pembangunan,”ujar Ramlan Nurmatias.
Wako Ramlan mengatakan, Pemerintah akan lebih mudah melaksanakan program pembangunan karena ketepatan data yang diperoleh. Data yang benar itu, nantinya akan kembali kepada warga sendiri, dalam bentuk kesejahteraan yang makin baik.
“Wako berharap, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mensukseskan sensus penduduk agar data kependudukan supaya lebih valid. Bagi yang belum mengikuti sensus online agar dapat mengikuti sensus lewat wawancara yang akan dilaksanakan pada bulan September 2020 mendatang,”ujar Wako Ramlan. (fadhil/rahmi)