Jakarta (padangexpo.com)
Belum usai masalah Covid-19 yang terus melonjak, kini Indonesia harus tertimpa sejumlah bencana di awal tahun 2021.
Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada 9 Januari tercatat sebagai pembuka rentetan bencana di tahun ini.
Pesawat yang mengangkut 62 orang tersebut hilang kontak di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta usai lepas landas dari Bandara Seokarno–Hatta pada pukul 14.40 WIB.
Hingga kemarin malam, Jumat (15/1/2021), DVI RS Polri menyatakan 17 jenazah berhasil teridentifikasi.
Berikut ini daftar nama korban yang telah teridentifikasi:
- Okky Bisma
- Fadly Satrianto
- Khasanah
- Asy Hasbul Yamin
- Indah Halimah Putri
- Agus Minarni
- Mia Tresetyani
- Ricko
- Ihsan Adhlan
- Supianto
- Pipit Piyono
- Yohanes Suherdi
- Toni Ismail
- Dinda Amelia
- Isti Yudha
- Putri Wahyuni
- Rahmawati.
Proses evakuasi yang seharusnya berakhir pada Jumat (15/1/2021), hingga saat ini masih terus bergulir.
Lantaran Badan SAR Nasional (Basarnas) belum berhasil menemukan Cockpit Voice Record (CVR) dari kotak hitam pesawat.
Beralih dari tragedi Sriwijaya, masih dalam hari yang sama, terjadi longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang sekitar pukul 16.45 WIB dan longsor susulan sekitar pukul 19.30 WIB.
Hingga Kamis (14/1/2021), Tim SAR gabungan secara total menemukan 24 korban meninggal dalam bencana itu dan 16 orang masih dalam pencarian.
Kemudian, pada Rabu (12/1/2021) banjir menerpa Kalimantan Selatan di berbagai lokasi.
Banjir yang mencapai ketinggian 3 meter akibat tingginya curah hujan itu hingga kini, Sabtu (16/1/2021) belum kunjung surut dan masih menggenangi rumah warga.
Lalu, pada Kamis (14/1/2021) kembali terjadi bencana alam lainnya, yakni gempa bumi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat dengan magnitudo (M) 6,2.
Sejauh ini sudah 42 korban berhasil terevakuasi. 34 orang meninggal di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane serta belasan ribu warga mengungsi.
Akibat gempa ini, BNPB mencatat terjadi berbagai kerusakan fasilitas umum baik di Majene maupun Mamuju.
Menanggapi rentetan bencana ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan terus memantau penanganan bencana alam, khususnya banjir di Kalimantan Selatan, longsor di Sumedang, dan gempa bumi di Sulawesi Barat.
Sedangkan untuk perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020, secara akumulatif tercatat 882.418 orang terkonfrimasi positif.
Kemudian, dari jumlah akumulatif itu sebanyak 718.696 orang sembuh dan 25.484 orang lainnya meninggal dunia.
Penulis : HS&HA
Editor : HM