Dibuka Bupati, 40 Peserta Ikuti Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata

120

Padangexpo.com, Tanah Datar-Pelatihan pengelolaan desa wisata yang di laksanakan di Air Angek Cottage, Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, Selasa (23/7) secara resmi di buka oleh Bupati Tanah Datar melalui perwakilannya, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tanah Datar, Riswandi, S.Pd.M.Pd. Pada kesempatan itu, Riswandi menyampaikan bahwa salah satu tujuan kegiatan ini adalah terjadi peningkatan sumber daya dan peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat di Kabupaten Tanah Datar.

“Pemerintah Tanah Datar telah menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan dalam RPJMD. Pariwisata dapat mendatangkan multiplier effect dan lebih cepat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Bidang pariwisata bisa menyentuh langsung seluruh kehidupan masyarakat, seperti untuk pengembangan industri kerajinan, industri makanan, jasa transportasi, hotel dan restoran. Bahkan juga berdampak ke bidang pertanian karena produksi pertanian bisa langsung di manfaatkan untuk pariwisata. Maka tiada kata lain bahwa kita harus sungguh-sungguh dalam meningkatkan SDM, mengembangkan dan mengelola pariwisata,” papar Riswandi.

Lebih lanjut, Riswandi juga menambahkan untuk membangun pariwisata, seluruh pemangku kepentingan dan stakeholder di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus sejalan dalam melakukan inovasi perubahan dan perbaikan mendasar sebagai upaya pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.

“Jadi, kami berharap pada peserta pelatihan untuk serius dalam pelatihan ini karena nantinya hasil dari pelatihan ini bisa di aplikasikan ke masyarakat kita,” pungkas Kadis Parpora Tanah Datar tersebut.

Gusfayanti, SP selaku Kepala Bidang Pariwisata dan panitia pelaksana acara tersebut, melaporkan bahwa dengan mulai bangkitnya pariwisata Tanah Datar pasca galodo dan banjir bandang, Dinas Parpora Tanah Datar terus berupaya dengan melaksanakan beberapa program unggulan guna mempercepat pemulihan sektor pariwisata.

“Kegiatan ini nantinya peserta mengetahui pentingnya pengelolaan desa wisata dalam mewujudkan masyarakat sadar wisata yang siap menerima wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” ujar Gusfayanti.

BACA JUGA :  Japuik Tabaok, Bantuan Tahap II BNPB Pusat

“Kegiatan ini juga di danai oleh dana DAK Non fisik Disparpora tahun 2024 melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan destinasi pariwisata kabupaten/kota,” lanjutnya.

Hadir 40 orang peserta dari berbagai nagari yang ada di Tanah Datar dengan masa kegiatan selama tiga hari, juga hadir beberapa narasumber yang memberikan motivasi dan ilmunya kepada peserta kegiatan desa wisata tersebut. (Dwi)