Padang panjang, Padang Expo
Meskipun saat ini masih dalam masa tatanan new normal, namun Pemerintah Kota Padang Panjang tetap menjalankan dan menyelesaikan program kerjanya secara bertahap, namun demikian segala macam kegiatan tersebut tetap mengikuti prosedur protokol kesehatan CoVID-19.
Ditengah cuaca mendung selepas hujan, sekira Pukul 9.30 WIB Wali Kota Padang Panjang H. Fadly Amran BBA, Datuak Paduko Malano melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Kios Buah.
Adapun peletakan batu pertama tersebut untuk memperlancar akses pasar dalam meningkatkan kualitasnya sebagai penggerak ekonomi, khususnya bagi pedagang PKL buah di pasar pusat Padang Panjang yang lebih modern.
Dikarenakan bangkitnya orientasi perkembangan ekonomi masyarakat diawali berinteraksinya para penggerak ekonomi baik yang membutuhkan jasa maupun yang menyediakan jasa terkait perekonomian berkumpulnya di pasar sehingga tempat ini merupakan sumber bangkitnya ekonomi masyarakat.
Awal mulanya rencana pembangunan kios buah tersebut, para PKL buah menyampaikan aspirasinya kepada Wali Kota Fadly Amran. Dari aspirasi tersebut akhirnya Pemko Padang Panjang bekerjasama dengan Direktur Zulhendri, SE selaku Direktur Bank Nagari Cabang Kota Padang Panjang sepakat melakukan pembangunan Kios Buah, di samping Pasar Pusat Padang Panjang. Adapun anggaran yang digunakan untuk pembangunan kios buah tersebut berasal dari dana CSR Bank Nagari sebesar Rp150 Juta.
Dalam hal ini, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran menyampaikan bahwa target Pemerintah, salah satunya Pasar Pusat Padang Panjang tertata rapi bersama PKL buah dan PKL lainnya , pemko telah melakukan diskusi penataan.
“Kita pun telah berdiskusi dengan beberapa kawan-kawan PKL lainnya, mencari tempat untuk yang lain, apakah itu Kuliner pagi, Pergedel, yang penting konsep kita itu representatif, bersih,” ungkap Wako.
Tahun besok, lanjut Wako, Pemko dan DPRD berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan terkait penataan pasar. Tujuan penataan pasar itu, agar pengunjung nyaman dan pasar menjadi ramai.
Sementara, Zulhendri, SE selaku Direktur Bank Nagari menyampaikan, CSR itu merupakan bentuk tanggung jawab sosial Bank Nagari, mencarikan solusi dalam penataan Pasar Pusat Padang Panjang.
“Stakeholder di Kota Padang Panjang harus ikut serta terlibat. Untuk penataan pasar ini kita harus bersama sama mencarikan solusinya,” katanya.
Salah seorang PKL buah di Pasar Pusat Padang Panjang, Aidil Putra sangat terharu mengenang hari bersejarah tersebut bersama para pedagang PKL Buah lainnya. Hari dimana Wali Kota Padang Panjang H. Fadly Amran BBA, Datuak Paduko Malano melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Kios Buah.
Aidil Putra menyampaikan rasa terimakasih atas perhatian Pemko Padang Panjang dan Bank Nagari yang akhirnya telah menampung aspirasi mereka sebagai pedagang PKL buah di Pasar Pusat Padang Panjang.
“Hari ini Selasa 7 Juli, tercatat dalam sejarah, Hari ini Allah mengizinkan dilakukan peletakan batu pertama untuk komoditi buah-buahan,” ungkap Aidil.
Dengan dialek dan pepatah Minang, Aidil mengatakan, rasa Terimakasih kepada Wali Kota dan Bank Nagari itu, kalaupun tidak tertampung dengan telapak tangan, bumi dan langit akan diberikan. “Begitu besar terimakasih ini,” Ungkapnya.
Tampak hadir pada peletakan batu pertama, Wakil Wali Kota Drs. Asrul, Ketua DPRD Mardiansyah, A.Md, Sekdako Padang Panjang Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, sejumlah kepala OPD dan pejabat lainnya. (Lala)