Bukittinggi, Padang Expo
Pembangunan MDTA Al Muttaqin Kampuang Pulasan Kelurahan Puhun Tembok, Kecamatan MKS ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Walikota Bukittinggi yang dihadiri Wakil Wali Kota, Ketua DPRD, Sekda, Kemenag, Ketua LKAAM, Camat, Lurah, Niniak Mamak dan Tokoh Masyarakat Puhun Tembok, Selasa (07/07).
Pembangunan MDTA Al Muttaqin ini dilaksanakan dari sumber dana hibah APBD 2020 melalui pokir Anggota DPRD Bukittinggi periode 2014-2019 M. Syafri Syam sebesar Rp 800 juta.
Pengurus Masjid Al Muttaqin Prof. Yalvema Miaz, menjelaskan, rencana pembangunan MDTA Al Muttaqin ini, telah dimulai sejak tahun 2012 lalu. Dimana, masyarakat sekitar menginginkan adanya sarana prasarana untuk pendidikan agama Islam TPA atau kini yang dikenal dengan MDTA.
“Untuk itu, pada tahun 2018 lalu, Anggota DPRD 2014-2019, M. Syafri Syam, meninjau lokasi ini dan mengalokasikan dana pokirnya untuk pembangunan MDTA Al Muttaqin ini sebesar Rp 800 juta,”jelas Yalvema Miaz.
Ketua pengurus Masjid, Inyiak H. Panjang, mengatakan, pembangunan MDTA ini, tentunya akan sangat bermanfaat bagi generasi muda dalam meinimba ilmu agama Islam. Tidak hanya untuk mengaji saja, namun juga bagaimana mempelajari akhlaqul karimah dan pelajaran terkait agama Islam lainnya.
“Terima kasih kepada Bapak Syafri Syam yang merupakan anak nagari Kampuang Pulasan. Ini adalah salah satu yang diperbuat Syafri Syam selama menjabat sebagai Anggota DPRD.
Selama menjabat sudah Rp 3,5 milyar pokir beliau dilekatkan untuk kelurahan Puhun Tembok ini. Kami berharap nantinya setelah MDTA ini selesai dibangun, Pemko dan Kemenag juga dapat membantu dalam pengembangannya kedepan,”kata Inyiak H. Panjang.
Tokoh masyarakat Mandiangin Koto Selayan, DT. Sati, menyampaikan, apresiasi atas kinerja dan kerjasama Pemko dan DPRD Bukittinggi. Banyak pembangunan yang dilaksanakan untuk kemaslahatan masyarakat.
“Banyak pembangunan yang dilakukan dan dapat dinikmati saat ini. Untuk itu mari kita dukung program pemerintah yang telah dan sedang berlangsung saat ini. Terima kasih juga kepada M. Syafri Syam yang saat menjabat Anggota DPRD Bukittinggi telah mengarahkan pokirnya untuk pembangunan MDTA ini. Hal ini membuktikan bahwa adanya kepedulian dari pemerintah kota dan DPRD untuk masa depan generasi muda yang beriman dan bertaqwa,”ujar DT. Sati.
Sementara itu, Walikota Bukittinggi HM.Ramlan Nurmatias, SH menjelaskan, pembangunan MDTA ini merupakan wujud cita cita dari masyarakat. Pemerintah pun sangat konsen untuk pembangunan keagamaan ini.
“Pendidikan agama modal dasar ketahanan keimanan masa depan generasi muda. Jadi pemerintah pun cukup konsen untuk pembangunan non fisik, seperti sejak 2017 sampai 2020 sudah Rp 20 milyar anggaran hibah pemerintah untuk masjid dan mushalla. Sementara untuk bantuan garin masjid dan guru MDTA sudah direalisasikan Rp 12 milyar lebih.
Saya tidak pernah ragu menghibahkan dana untuk pembangunan keagamaan dan Ini sudah kita buktikan, seperti saat ini, anggaran yang diajukan oleh mantan Anggota DPRD, M. Syafri Syam, kita setujui untuk pembangunan MDTA ini,”jelas Ramlan Nurmatias.
Wako Ramlan menyampaikan, fungsi MDTA, dapat mengarahkan anak kemenakan kita menuju masa depan yang berlandaskan iman dan taqwa. Pemko tentunya akan siap membantu itu, karena pembangunan fisik dan non fisik harus seimbang.
“Keduanya sudah kita kerjakan, namun tentu tidak semua yang tahu. Kedepan tentu akan kita tingkatkan lagi pembangunan SDM yang akan berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat,”ujar Wako Ramlan. (fadhil/rahmi)