Kajari Solsel Bersama Asisten I Sekdakab Tinjau Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Lubuk Malako

568

Solok Selatan (padangexpo.com)

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padang Aro Muhammad Bardan, SH bersama dengan Kasi Datun, Roni bersama Asisten I Sekdakab. Solsel Dr. H. Fidel Efendi, Kabag Hukum Ilhamka Yuzid, Wali Nagari Lubuk Malako,  Riono Pendri, dan jajaran Dinkes Solsel lakukan peninjauan pembangunan Rumah Sakit Pratama Solok Selatan di Lubuk Malako Kecamatan Sangir Jujuan.

Dalam kunjungan tersebut, Kajari M.Bardan mengatakan adapun tujuan melakukan monitoring dan evaluasi pengerjaan, terkait capaian kerja. Selain itu juga untuk memantau jika ada kendala yang berdampak yang menjadi terlambatnya pembangunan.

Kajari mengatakan,”Sebagai Tim pendamping dari pembangunan Proyek Pemerintah, kita mempunyai tanggungjawab dalam memantau dan mengevaluasi kegiatan yang sedang berjalan,”ujarnya, Kamis (10/9) lalu.

Pihaknya akan proaktif dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan pembangunan tersebut sesuai dengan jadwal, sehingga anggaran pemerintah untuk membangun Rumah Sakit ini dapat dimanfaatkan sesuai dengan dengan fungsinya, ujarnya.

Meskipun saat ini belum ada kendala, namun Kajari tetap mengingatkan kepada rekanan untuk mencukupi segala kebutuhan material di lokasi proyek.

“Secara umum kita sangat mengapresiasi rekanan yang sudah bekerja maksimal, dan dari hasil tinjauan pekerjaan hari ini terlihat sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan peralatan dan tenaga kerja yang sudah lengkap, ” ungkap Bardan.

Sementara itu Fidel Efendi selaku Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra mengatakan, untuk pelaksanaan kegiatan proyek tidak ada persoalan. Namun yang menjadi masalah adalah lahan yang dekat dengan lokasi pembangunan ini masih ada yang belum bebas.

Sehingga hal ini akan menjadi tugas pemerintah daerah untuk segera menyelesaikannya. Bahkan dalam waktu dekat,  pihak nagari sudah menjanjikan untuk menyelesaikannya bersama tokoh masyarakat di Lubuk Malako, ” terang Fidel.

BACA JUGA :  Kapolda Sumbar Keluarkan Maklumat Larangan Penggunaan Knalpot Bising/Brong

Dalam kesempatan yang sama, Kasi Datun Kajari Padang Aro Roni menjelaskan, pihaknya akan siap untuk mendampingi tim pembebasan lahan, dimanapun akan dilakukan.

Sementara Riono Pendri selaku Wali Nagari Lubuk Malako,  berjanji dalam waktu dekat ini akan segera mencari solusi, sebagaimana yang diinginkan pemilik yang punya lahan di dekat bangunan RS Pratama Solsel tersebut.

Artinya, pemiliki ini bersedia pindah dengan lokasi yang juga harus dipinggi jalan antara Lubuk Malako ke lokasi Rumah Sakit baru itu, ujar Riono.

Adapun pembangunan RS Pratama tersebut dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan, dengan pagu anggaran sebesar Rp25 milyar. Sedangkan lahan yang diperuntukan untuk pembangunan RS Pratama ini lebih kurang 5 hektare, terang Riono.

Sementara itu Leader PT Multi Mitra Serasi, Yunelfi selaku kontraktor pelaksana memaparkan, pengerjaan proyek hingga saat ini sudah mencapai 9,6 % dari target relisasi 9,5 %. Pihaknya optimis pekerjaan ini selesai sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Yanelfi mengatakan ,”Jika cuaca mendukung, maka pekerjaan ini akan selesai sesuai akhir kontrak. Pasalnya, kita sudah manyiapkan material untuk pengerjaan dan tenaga yang sesuai item yang sedang dikerjakan, Pihak perusahaan tidak ingin mengecewakan Pemerintah dan masyarakat di sini ” terangnya. (syahril)