PASBAR,PE Sekitar 150 unit rumah terendam banjir akibat meluap nya sungai di Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), pada Sabtu (8/2/2020) pagi. Namun empat rumah diantaranya terancam terseret arus sungai.
“Air sungai meluap karena hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kecamatan Ranah Batahan pada Jumat (7/2) malam, sehingga air sungai meluap,” sebut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasbar, Decky H Sahputra kepada wartawan.
Sambungnya memaparkan, air dengan cepat merendam rumah warga di Jorong Taming dan Jorong Aek Napal, dengan ketinggian lebih kurang 2 meter. “Empat unit rumah terancam terseret arus sungai,” paparnya.
Selain Kecamatan Ranah Batahan, juga terjadi luapan sungai di Kecamatan Sungai Aur dan Kecamatan Gunung Tuleh.
“Ada empat unit rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1.5 meter. Sedangkan di Kecamatan Gunung Tuleh, di Jorong Paraman Ampalu, satu unit ponton hanyut terbawa arus sungai batang kanaikan.
“Akibatnya, penghubung antara Kecamatan Gunung Tuleh dan Jorong Tanjung Babolik (Kecamatan Sungai Aur) terkendala, sehingga masyarakat dan anak sekolah tidak bisa beraktivitas seperti biasa,” jelas Decky.
Untuk itu Decky mengingatkan masyarakat agar tingkatkan kewaspadaan, dan segera laporkan jika ada ancaman bahaya.
Selain itu segera evakuasi mandiri, jika mendesak sampai bantuan datang,” pintanknya kepada warga yang terdampak bencana banjir tersebut bungkasnya.(by roni)