Padang Panjang, Padang Expo
UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) menjadi salah satu mesin penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sektor ini bisa dibilang berhasil menghidupi orang di Indonesia khususnya di Kota Padang Panjang.
Sumbangan sektor ini terhadap pertumbuhan ekonomi pun cukup dibilang signifikan.
Saat ini, sekitar 10.000 UKM di Sumbar termasuk dari Kota Padang Panjang telah bergabung di aplikasi yang mengangkat tagline “Market Place Nyo Urang Minang”.
Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (DPK-UKM), mengajak UKM di Kota berjuluk Serambi Mekah itu, dapat menggunakan aplikasi Bajojo.id, dalam mengembangkan usahanya secara online. Aplikasi dari Dinas Koperasi UKM Sumbar tersebut bisa di download melalui android di Playstore.
Arpan, SH selaku Kepala DPK UKM Kota Padang Panjang Didampingi Plt. Kabid Perindustian dan Pemasaran, Ernawati, SH dan Kasi Promosi Pemasaran, Azani Maizuar, M. I.Kom, Jumat, (10/7), mengatakan “UKM yang ingin mendaftar nantinya bisa mengisi form yang disediakan mulai dari data diri, data usaha, dan jenis produk. di Bajojo.id transaksi langsung antara pembeli dan UKM kita,” ujarnya.
Dalam hal ini Arpan mengatakan”Di Kota Padang Panjang yang sudah bergabung di aplikasi tersebut yaitu, Jamu Bundo Kanduang, Rendang Mizaki, sejumlah industri kerajinan, serta ada produk minuman dan makanan ringan, ” Ungkapnya.
Disamping itu, Dengan menggunakan aplikasi Bajojo.id , Kata Arpan, bisa menjual dan memperkenalkan produk kepada pembeli dari luar Kota Kota Padang Panjang.
Adapun aplikasi Bajojo.id ini telah dilaunching awal tahun 2020 , aplikasi ini terus dikembangkan. Bajojo.id, lanjut Arpan, diharapkan dapat menjadi solusi dalam memajukan UKM di Sumbar khususnya di Kota Padang Panjang. (Lala)
