Pesisir Selatan, Padang Expo
Penyelenggaraan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban tahun 2020 ini tetap mematuhi protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid 19. Sementara salat Idul Adha boleh dilaksanakan di lapangan terbuka, masjid dan mushallah. Demikian dikatakan Kabag Kesejahteraan Sosial (Kesra) Setdakab Pesisir Selatan, Yoli Aang Sofria, S.STP, MSc, Senin (27/7) di Painan.
Disebutkan, pemkab telah menggelar pertemuan dengan unsur terkait seperti Kemenag, MUI dan lainnya dalam rangka penyelenggaraan salat Idul Adha di tengah Pandemi Covid 19.
Hal itu sudah diperkuat dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Pemkab, Kemenag, MUI dan PHBI Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 451/975/Kesra-PS/VII/2020 tentang Pelaksanaan Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 2020 Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid 19.
“Ya, saat penyelenggaraan salat Idul Adha nanti masyarakat diminta mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, tidak bersalaman, menjaga jarak, menyediakan tempat mencuci tangan dan lain sebagainya,” ucap Yoli.
Dikatakan, selain itu dalam kegiatan penyembelihan hewan kurban, panitia dan masyarakat juga harus mematuhi protokol kesehatan yang juga dimaksudkan untuk memutus mata rantai penularan Covid 19.
Hal itu perlu disosialisasikan oleh semua unsur kepada masyarakat, sehingga penyelenggaraan salat Idul Adha dan pemotongan hewan kubran nantinya dapat berjalan dengan baik, dan semua orang mematuhi protokol kesehatan.
“Harapan kita walinagari yang langsung terjun mengajak masyarakat agar penyelenggaraan salat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Disebutkan lagi, saat ini Kabupaten Pesisir Selatan telah menjadi zona hijau, namun masyarakat tetap diminta waspada dan disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.
“Meskipun telah zona hijau, masyarakat jangan sampai lengah terhadap bahaya Covid 19. Karena hingga kini disejumlah daerah penularan Covid 19 masih terjadi. Sementara orang keluar masuk daerah ini masih berlangsung. Intinya kita harus selalu waspada,” pintanya. (humas)