Bukittinggi, Padang Expo
Pemerintah Kota Bukittinggi laksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75. Upacara tahun ini dilaksanakan dengan sangat sederhana dengan peserta terbatas, karena berada dalam masa pandemi covid-19, di Halaman Balaikota Bukittinggi, Senin (17/08).
Walikota Bukittinggi HM.Ramlan Nurmatias, SH bertindak selaku inspektur upacara yang diikuti Unsur Forkopimda dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi sebanyak 20 orang, dengan hanya ada tiga orang pengibar bendera pusaka Merah Putih.
Untuk menaikkan bendera, diamanahkan kepada Felix Ariondo Simanjuntak (penggerek) SMAN 1 Bukittingg, Fariz Mustika Segas (tengah) SMAN 2 Bukittinggi dan Ody Hustrok Siagian (pengibar) SMAN 2 Bukittinggi. Sementara, Ketua DPRD Bukittinggi, Herman Sofyan, membacakan teks pembukaan UUD 1945.
Walikota Bukittinggi HM.Ramlan Nurmatias, SH menyampaikan, upacara bendera di Bukittinggi tetap dilaksanakan dengan menjalankan protokol kesehatan. Peserta upacara hanya 20 orang dengan tiga penggerek bendera.
“Kita tetap adakan upacara, cukup sederhana tapi tetap khidmad. Artinya, tidak mengurangi makna dari peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Selain upacara di Balaikota, juga di setiap jalan, pusat kota Jam Gadang, dan persimpangan jalan, aktifitas masyarakat juga dihentikan sementara selama tiga menit, mulai pukul 10.17 hingga 10.20 WIB,”ujar Ramlan Nurmatias.
Setelah laksanakan upacara bendera, Pemerintah Kota Bukittinggi juga mengikuti upara detik detik proklamasi kemerdekaan Indonesia, yang dilaksanakan di Istana Negara. Walikota, Wakil Walikota Bukittinggi bersama Unsur Fokorkopimda, mengikuti upacara detik detik proklamasi secara virtual, di BCC. Dimana, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias beserta Waki Wali Kota, Irwandi, dalam upacara detik detik proklamasi Indonesia tahun 2020 ini, menggunakan pakaian adat Minangkabau. Karena keduanya juga merupakan seorang Datuak di sukunya masing-masing dibalut dengan pakaian jas, sisampiang dan saluak.
Peringatan detik detik proklamasi kemerdekaan Indonesia, juga berjalan khidmad. Setelah detik detik proklamasi, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Setelah pembacaan doa, dilakukan pengibaran Sang Saka Merah Putih, yang juga dikibarkan oleh tiga orang putra putri terbaik bangsa. Proses upacara peringatan detik detik proklamasi kemerdekaan Indonesia ini, juga diikuti oleh seluruh pemerintah provinsi, kabupaten, kota se Indonesia.
Sementara, sejak pukul 17.00 WIB, Walikota bersama unsur Forkopimda, kembali mengikuti upacara penurunan bendera di Istana Negara, secara virtual melalui Bukittinggi Command Center (BCC).
Pada sore menjelang Magrib tepatnya Pukul 18.00 WIB, Pemerintah Kota Bukittinggi gelar upacara penurunan bendera Pusaka Merah Putih. Upacara dipimpin Wakil Walikota Bukittinggi H.Irwandi, SH. Upacara penurunan bendera dilaksanakan secara sederhana dengan 20 peserta.
Penurunan bendera juga dilaksanakan oleh orang tiga paskibraka. Masing-masing Farhan Firzatullah Khalid (penggerek) SMAN 3 Bukittinggi, Muhammad Luthfi Anshori (tengah) SMAN 3 Bukittinggi dan Joeang Al-Islami (pengibar) SMAN 1. (fadhil/rahmi)
