Polres Bukittinggi Gelar Rakor “Rapat Lintas Sektoral Dalam Rangka Kesiapsiagaan Kewilayahan Penanggulangan Bencana Alam”

407
Foto (Humas)

Bukittinggi, PE – Akhir-akhir ini kategori cuaca sulit diperkirakan, serta kurangnya sinkronisasi antara pemegang kepentingan, sehingga banyak terjadi bencana alam di daerah kurang mendapatkan bantuan dan pertolongan dengan cepat.

Melihat keadaan tersebut, maka Polres Bukittinggi pada hari Kamis (13/2/2020) mengadakan Rapat Koordinasi yang digelar di Ruangan Aula Polres Bukittinggi dengan tema Rapat Koordinasi “ Rapat Lintas Sektoral Dalam Rangka Kesiapsiagaan Kewilayahan Penanggulangan Bencana Alam” di wilayah hukum Polres Bukittinggi, yaitu Kota Bukittinggi, dan Agam Timur.

Rakor tersebut, langsung dipimpin oleh AKBP Iman Pribadi Santoso, SIK, M.H selaku Kapolres Bukittinggi, yang diikuti dan dihadiri oleh undangan sebanyak 30 orang. Diantaranya, Wali Kota Bukittinggi yang diwakili oleh Kalaksa BPBD Kota Ibentaro Samudra, S.H.,M.M, Bupati Kab. Agam diwakili oleh Ketua Kalaksa BPBD Kab. Agam Muhammad Lutfi AR, S.H., M.Si, Dandim 0304/Agam diwakili oleh Pasi Ops Kodim 0304/Agam Kapten Fakhrullah, Kajari Kota Bukittinggi diwakili oleh Syahreini Agustin, Wakapolres Bukittinggi Kompol Sumintak, S.H, Para Kabag Polres Bukittinggi, Para perwira sejajaran Polres Bukittinggi, Para Kasat Fung Polres Bukittinggi, Para Kapolsek sejajaran Polres Bukittinggi, OPD Kab. Agam, Kanit Sabhara sejajaran Polres Bukittinggi, OPD Kota Bukittinggi, Perwakilan Sat Pol PP Bukittinggi, Perwakilan Sat Pol PP Kab. Agam, Perwakilan Damkar Bukittinggi, dan Perwakilan Damkar Kab. Agam.

Dalam sambutannya, Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso, SIK, M.H menyampaikan bahwa kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral ini kita laksanakan, untuk mempersiapkan kesiapsiagaan kita instansi terkait sebelum terjadinya bencana yang perlu perhatian kita bersama dalam penanggulangan bencana tersebut.

Terhitung dari sekarang harus dibentuk Satgas melalui SKEP atau Surat Perintah oleh Pemko Bukittinggi maupun Pemda Agam, dengan maksud menyamakan presepsi didalam melaksanakan tugas penanggulangan apabila ada kejadian bencana alam baik di Kota Bukittinggi maupun Agam Timur.

BACA JUGA :  Wako Erman Safar, Posisi Bundo Kanduang Menjadi Salah Satu Simbol Tatanan Adat Sebagai Pemersatu

Dalam hal ini Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso, SIK, M.H berharap melalui Rakor ini maka semua stakeholder bisa berperan dalam menanggulangi bencana, dan Polres Bukittinggi bersama jajarannya akan berperan aktif dalam hal ini diminta atau tidak diminta untuk menanggulangi bencana.

Diwaktu yang sama, pemaparan dilanjutkan dari masing-masing Kepala BPBD Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.

Kalaksa BPBD Kota Bukittinggi menjelaskan, BPBD Kota Bukittinggi saat ini sudah memetakan daerah rawan longsor yang ada di Kota Bukittinggi, sesuai dengan arahan Presiden RI dalam Rakornas, yaitu daerah wajib mendatakan dan menyusun langkah – langkah strategis dalam penangganan bencana alam dengan bersinergi dengan instansi terkait TNI-Polri dan instansi pemerintahan serta akan sesegera mungkin mangajukan pembentukan Satgas Penanggulangan Bencana ke Pemko Bukittinggi.

Lalu, Kalaksa BPBD Kab. Agam juga menjelaskan, bahwa Kab. Agam untuk wilayah sangat luas dengan rawan bencana alam longsor dan banjir sedang, Satgas yang melibatkan OPS dari TNI-Polri belum kita ajukan ke Pemda Agam, dan secepatnya akan kami ajukan mengenai pembentukan Satgas ini, pelaksanaan penanggulangan bencana ini adalah tanggung jawab pemerintah, pengusaha dan masyarakat, dan mengenai peralatan dalam penanganan bencana kita bisa memanfaatkan peralatan yang sudah ada di BPBD Agam, dan juga bisa kita minta bantuan apabila kekurangan peralatan ke BPBD Kota Bukittinggi, dan juga BPBD Provinsi Sumbar.

Diakhir acara Rakor Lintas Sektoral ini, Wakapolres Bukittinggi juga menyampaikan, Polres Bukittinggi selalu mengawali dan membuka dari menyikapi arahan Presiden RI mengenai penanganan bencana alam di Wilayah kita.

Diharapkan setelah pelaksanaan Rakor Lintas Sektoral ini akan segera dilanjutkan dengan Rakor selanjutnya serta dihadiri stakeholder yang lengkap dan menyiapkan paparan masing – masing, sehingga hasil Rakor selanjutnya bisa kita teruskan menyampaikan kepada masyarakat kita.tutupnya (PE/TNS)