81 Orang Ikuti Pelatihan dan Pendidikan UMKM di Nagari Panyalaian

770

Padangexpo, Panyalaian- Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peranan sangat penting dalam perekonomian negara. Ini karena sektor UMKM adalah penyumbang PDB terbesar, paling banyak menyerap lapangan kerja, serta relatif tahan terhadap krisis keuangan.

Sebagai contoh, Indonesia pernah diterpa krisis ekonomi hebat pada tahun 1998 yang membuat perusahaan-perusahaan besar tumbang.

Namun saat krisis ekonomi tersebut, sektor UMKM banyak yang tetap bertahan. Aktivitas roda ekonomi dari UMKM di Indonesia justru menjadi penyelamat negara yang sedang berada dalam kondisi terpuruk.

Nah, Baru-baru ini Nagari Panyalaian juga mengadakan penyuluhan, pendidikan dan pelatihan bagi kelompok Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM), pada tanggal 23 s/d 25 Desember 2022 di ruangan serbaguna kantor wali Nagari Panyalaian.

Sewaktu dikonfirmasi oleh awak media Wali Nagari Panyalaian Roni DT Panduko Simarajo, beliau berharap melalui penyuluhan, pendidikan dan pelatihan ini akan memberikan motivasi untuk menggali potensi ekonomi dengan meningkatkan kemampuan bersaing oleh pelaku usaha Nagari Panyalaian kedepannya.

Pelatihan yang diikuti oleh pelaku UMKM atau pebisnis bisa memberikan berbagai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk membaca situasi pasar.

Dengan bekal tersebut, pebisnis bisa menerapkannya dan lihai dalam melihat kompetitor nantinya, pebisnis harus mampu untuk mengembangkan usaha agar selangkah lebih maju dari kompetitor-kompetitor lainnya, ungkapnya

Ditambahkan juga oleh Roni DT Panduko Simarajo, pengelolaan keuangan adalah salah satu ragam pelatihan yang bisa diikuti oleh pebisnis adalah pelatihan pengelolaan atau manajement keuangan.

Keterampilan ini penting agar arus kas UMKM yang dimiliki terstruktur dan modal dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga pebisnis bisa memiliki data laba rugi yang akurat untuk melihat perkembangan bisnisnya.

Penggunaan teknologi sangat penting juga dipahami dalam berbisnis untuk menunjang kegiatan bisnis, apalagi kini di era yang serba digital.

BACA JUGA :  Pemko dan DPRD Setujui Dua Perda dan Pengembalian Tanah SDN 16 Koto Katik Lama

Meningkatkan produktivitas memperoleh pelatihan berarti kita memperoleh kemampuan dan keterampilan baru yang bisa diterapkan terhadap bisnis UMKM.

Apabila hal tersebut diterapkan secara maksimal dapat meningkatkan produktivitas bisnis. baik produktivitas secara produksi dan manajerial, imbuh Roni.

Kegiatan penyuluhan pendidikan dan pelatihan tersebut diikuti sekitar 81 orang peserta dari Nagari Panyalaian.(YB)