“Wako Bukittinggi: Mari Bersinergi Membangun Prestasi Olahraga Yang Profesional, Sprotif dan Bertanggung jawab”
Bukittinggi, Padang Expo
Pengurus Koni Kota Bukittinggi periode 2020-2024 resmi dilantik. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Koni Sumbar yang dihadiri Walikota Bukittinggi HM.Ramlan Nurmatias, SH, Wakil Walikota H.Irwandi, SH, , Ketua DPRD Herman Sofyan, SE, Kajari, Wakapolres, Yang Mewakili Dandim, Sekum Koni Sumbar beserta jajaran, Ketua-ketua Cabor dibawah naugan Koni Kota Bukittinggi, dan tamu undangan lainnya, bertempat di Istana Bungg Hatta (Gedung Tria Arga), Sabtu (18/07).
Pelantikan tersebut ditandai dengan pembacaan SK Pengurus Koni Kota Bukittinggi periode 2020-2024 oleh pengurus Koni Provinsi dilanjutkan dengan pembacaan sumpah oleh semua pengurus dan penandatanganan berita acara serta penyerahan bendera pataka dari Ketua Koni Sumbar kepada Walikota Bukittingi untuk diserahkan kepada Ketua Koni Bukittinggi terpilih.
Ketua Koni Bukittinggi Dhipa Arkendi dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih kepada pemerintah Kota Bukittinggi yang telah memberikan perhatian kepada Koni, dalam mengembangkan olahraga Kota Bukittinggi dan terima kasih kepada pengurus Koni Sumbar yang telah hadir dalam pelantikan ini.
“Olah raga merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan. Dengan olahraga akan terbangun karakter masyarakat, disiplin dan sportifitas. Pengurus Koni Bukittinggi 2020-2024 siap untuk bersama-sama memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan pemerintah Kota Bukittinggi. Koni Bukittinggi maju dan berprestasi,”ujar Dhipa Arkendi.
Ketua Umum Koni Sumbar Syaiful, SH.M.Hum mengapresiasi semangat para pengurus Koni periode 2020-2024. Koni Bukittinggi harus dapat membangun olahrag prestasi yang transparan, akuntabel dan profesional.
“Kami berharap prestasi olahraga Bukittinggi dapat terus meningkat. Terpilih untuk kedua kalinya sebagai ketua Koni, tentu dapat memberikan yang lebih baik bagi olah raga di Bukittinggi. Koni pun harus dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mengembangkan olah raga. Mari sama-sama kita besarkan olahraga prestasi dan melahirkan bibit bibit atlit yang dapat mengharumkan nama Bukittinggi, Sumbar dan Indonesia,”kata Syaiful.
Syaiful juga menyebutkan, terkait dengan pelaksanaan Porprov Sumbar diundur hingga 2022, karena masih terkait dengan penganggaran dari pemerintah yang memang dialihkan dalam penanganan covid-19.
Walikota Bukittinggi HM.Ramlan Nurmatias, SH menyampaikan, beban dan tanggung jawab pengurus Koni Bukittinggi cukup berat dalam mengembangkan olahraga di kota ini seperti yang termuat di UU No.3 Tahun 2005 Tentang Sitem Keolahragaan Nasional dijelaskan, Koni membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan untuk pengelolaan dan pembinaan prestasi olahraga.
Kami ingin bagaimana pembinaan itu berjalan maksimal. Jangan sampai ada atlet rental lagi. Tujuan pemerintah untuk mengembangkan dan membina atlit yang sportif. Jangan sampai hanya untuk kejar prestasi, banyak hal yang dilanggar, sehingga pembinaan menjadi sia-sia.
Pemko Bukittinggi juga siap mendukung untuk pelaksanaan Porprov. Namun jangan jadikan porprov sebagai ajang prestise. “Ini jadi tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, mari bersinergi membangun prestasi olahraga yang profesional, sprotif dan bertanggung jawab.
“Dan kami juga meminta kepada Koni Sumbar untuk lebih memperhatikan atlet dari daerah yang diutus mewakili Sumbar. jangan ada atlit yang dipindah-pindahkan, lain yang membina, lain yang mendapat nama. Jangan diiming-iming atlit dengan bonus yang lebih besar oleh daerah tertentu sehingga terjadi comot-mencomot atlit untuk mengejar prestise,”ujar Ramlan Nurmatias.
Wako Ramlan mengatakan, Pemko Bukittinggipun juga tengah menyiapkan peningkatan berbagai fasilitas untuk Koni, seperti pembangunan kantor baru di kawasan Pulai Anak Aia, karena kantor yang sebelumnya akan dijadikan ruang terbuka hijau dan sarana olahraga untuk lansia
Dan kepada Pengurus KONI yang baru, diminta untuk memulai melaksanakan irup disekolah-sekolah dan mencari bibit berbakat mulai dari SD,SMP, SMA, sampai ke kampung-kampung.
Sekarang telah dianggarkan dana di Kelurahan, untuk mencari tanah untuk lapangan Voli, Takraw untuk latihan anak muda dan masyarakat sekaligus mencari bibit- bibit berbakat yang akan dibina secara berkelanjutan sehingga menjadi atlit yang dapat berprestasi baik di Sumatera Barat sampai ke tingkat Nasional,
“Selain itu, Jangan jadikan Koni sebagai tempat ajang politik. kalau sudah di KONI pikirkan prestasi olahraga, jangan ada Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) karena atlit seorang anak orang ternama, (pejabat), ini justru merusak mental anak, hanya karena mengejar kuota jumlah atlit dipaksakan untuk diikutkan,”kata Wako Ramlan. (rahmi/fadhil)
