Pemerintah Kabupaten Solok Targetkan Produksi Ikan Capai 7,335 Ton Pada Tahun 2020

516
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok

Arosuka, Padang Expo – Pemerintah Kabupaten Solok, akan menargetkan produksi ikan air tawar mencapai 7.335 ton pada tahun 2020.

Admaizon selaku Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Solok melalui Kasubag Perencanaan, Christine Sophin di Koto Baru mengatakan, “”Target 7.335 ton ikan itu berasal dari budidaya di sawah, kolam, keramba jaring apung, dan penangkapan ikan di sungai atau danau di 14 kecamatan di daerah itu,”ujarnya, jum’at (17/1/2020).

Dalam hal ini ia mengatakan, untuk produksi ikan dari budidaya mencapai 6,738 ton sedangkan dari hasil tangkapan nelayan mencapai 597 ton.

Untuk produksi ikan air tawan yang terbesar adalah di Nagari Saniang Baka, Kecamatan X Koto Singkarak, Nagari Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih dan lainnya.

Target produksi ikan itu meningkat dari 2019 yang hanya 6.965 ton, dari ikan budidaya 6.417 ton dan hasil tangkapan 548 ton.

“Alhamdulillah realisasi target 2019 tercapai. Walaupun jumlah pastinya belum selesai direkap,” ujarnya.

Sedangkan dari data terakhir luas kolam pada 2018 mencapai 380,14 hektare.

Maka dari itu, dalam mencapai target pada tahun 2020, pihaknya akan memberikan bantuan benih ikan untuk kelompok budidaya sehingga bisa memaksimalkan hasil produksi.

Sedangkan untuk pelestarian ikan endemik di Danau Singkarak, Pemerintah Kabupaten Solok dibantu oleh Dinas Perikanan Sumatera Barat telah menertibkan bagan apun yang bisa merusak ekosistem di Danau Singkarak, semuanya sudah diatur dalam Perda tentang Tata Ruang Danau Singkarak yang membedakan wilayah konservasi, pariwisatan dan lainnya.

Bupati Solok H.Gusmal juga menegaskan untuk bisa mengurangi kerama jala apung (KJA) agar bisa menyelamatkan Danau Singkarak dari pencemaran limbah paka ikan.(dd)