Bukittinggi, Padang Expo
DPRD Kota Bukittinggi melaksanakan rapat paripurna dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT RI ke 79 tahun 2024 yang ditayangkan secara virtual melalui saluran TV Nasional dari gedung DPR/MPR RI, di ruang sidang Gedung DPRD, Rabu (16/08-2024).
Rapat Paripurna ini merupakan rapat paripurna perdana bagi anggota DPRD terpilih Kota Bukittinggi periode 2024-2029 yang baru dilantik pada tanggal 07 Agustus 2024 lalu, dipimpin oleh pimpinan sementara DPRD, Ketua, H. Syaiful Efendi dan Wakil Ketua, Beny Yusrial beserta seluruh anggota dewan terpilih dan dihadiri oleh Walikota yang diwakili Setdako, Martias Wanto, Unsur Forkopimda, Staf Ahli Pemko dan sejumlah Kepala SKPD, Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan tamu undangan lainnya.
Pimpinan sementara Ketua DPRD Kota Bukittinggi, H.Syaiful Efendi, menyampaikan, rapat paripurna mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden RI menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, mengingatkan kembali kepada semangat persatuan Indonesia yang telah dibuktikan oleh para pendiri bangsa, para perintis dan para pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
“Kini, setelah 79 tahun Indonesia merdeka, kita wajib melanjutkan semangat para pejuang kemerdekaan itu untuk bekerja nyata mengisi kemerdekaan, bekerja nyata memenuhi janji-janji kemerdekaan dan untuk bekerja mewujudkan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Syaiful Efendi.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengawali sidang dengan memimpin prosesi sidang dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam pidatonya, diantaranya menyampaikan selamat pada Prabowo dan Gibran, sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029.
“Terima kasih juga pada Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin atas kerja membangun Indonesia selama 10 tahun terakhir,” ujar Puan Maharani.
Puan mengatakan, Negara harus dapat menyelesaikan masalah-masalah struktural dalam membangun kedaulatan pangan, mengatasi ketimpangan sosial, dan penciptaan lapangan kerja, sehingga derajat hidup rakyat semakin sejahtera dan dimudahkan.
Pemerataan Pembangunan di daerah harus dapat semakin cepat dilakukan. Politik Anggaran semakin diarahkan memperkuat kemampuan daerah dalam membangun.
Tidak akan ada kemajuan Indonesia tanpa kemajuan daerah yang berkualitas dan inklusif. Kita juga harus melakukan pembangunan karakter bangsa atau Nation and Character Building.
“Dengan Nation and Character Building maka akan memperkuat cara pikir, cara kerja, dan cara hidup bangsa yang memberikan self -respect dan self- confidence kepada diri bangsa sendiri, serta memberikan kesanggupan untuk mandiri,” kata Puan.
Selanjutnya, Presiden RI, Joko Widodo, dengan mengenakan pakaian adat Betawi.dalam pidato kenegaraan terakhirnya menyampaikan, bahwa selama 10 tahun terakhir Indonesia terus mampu membangun daerah-daerah seperti jalan tol, jembatan, dan akses masyarakat lainnya.
Selama pandemi Covid-19 pun, Indonesia mampu pulih lebih cepat dibandingkan negara-negara lain. Dari situ, pertumbuhan ekonomi juga terus tumbuh. Program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar juga telah bermanfaat bagi masyarakat selama 10 tahun ini.
Dan pencapaian positif kinerja di sejumlah sektor seperti sektor pertambangan dan sektor teknologi. Ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Dengan kerja gotong royong bersama itu, kita mampu melompat lebih tinggi lagi.
“Tahun ini, genap 10 tahun, saya menjabat sebagai Presiden Indonesia. Sebuah tanggung jawab besar yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Izinkan kami mengucapkan terima kasih pada seluruh rakyat Indonesia, yang telah bersama sama untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar,” ujar Presiden Joko Widodo.
Jokowi mengatakan, Pembangunan yang dilakukan menyentuh semua lapisan masyarakat, pembangunan yang memberi dampak bagi masyarakat luas dan pembangunan yang membuka peluang untuk tumbuh bersama-sama.
Pada sektor teknologi dan digitalisasi, Indonesia, untuk pertama kalinya memiliki INA digital, sebuah digitalisasi layanan pemerintah yang terintegrasi untuk mempercepat dan mempermudah layanan bagi masyarakat cakupan elektrifikasi yang terus diperluas hingga mencapai 99% di tahun 2024 ini.
Program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar juga telah bermanfaat bagi masyarakat selama 10 tahun ini. Pencapaian kinerja positifnya juga di sejumlah sektor seperti sektor pertambangan dan sektor teknologi,” Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan, dimana pada tanggal 20 Oktober 2024 nanti akan menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto. Dan berharap kepemimpinan selanjutnya dapat membawa Indonesia lebih maju lagi.
“Izinkan saya menyerahkan tongkat estafet kepada Bapak Prabowo. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa selalu menyertai kepemimpinan Bapak Prabowo, Dirgahayu Republik Indonesia. Merdeka, merdeka, merdeka..!,” ujar Jokowi. (Fadhil)