padangexpo.com // Padang Panjang
Sejumlah awak media yang tergabung dalam Wartawan Revolusi melakukan silaturahmi ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang Panjang, Senin (27/10/2025). Agenda ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat komunikasi dan sinergitas antara insan pers dengan lembaga penegak hukum, khususnya dalam memastikan penyebaran informasi yang akurat dan bertanggung jawab kepada publik.
Komunitas Wartawan Revolusi beranggotakan enam jurnalis, yakni Yuwardi Tanjung, Yaldi Tanjung, Alfian, Syafrianto, Ireli Sofa, dan Rifnaldi. Pada kesempatan ini, kunjungan diwakili oleh empat anggota yaitu Yaldi Tanjung, Syafrianto (YB), Ireli Sofa, dan Alfian, sementara dua anggota lainnya sedang bertugas di luar kota.
Rombongan diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Padang Panjang, Adhi Setyo Prabowo, bersama jajaran pejabat Kejari. Turut menyambut, Kasi Pidum Edmond, Kasi Barang Bukti Rahmat, serta Kasi Pidsus Andita. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban.
Dalam kesempatan tersebut, Wartawan Revolusi menyampaikan komitmen untuk terus mengedepankan prinsip pemberitaan berimbang, faktual, dan menghindari misinformasi, terutama terkait isu-isu penegakan hukum yang sangat sensitif di tengah masyarakat.
“Kami ingin sinergi ini bukan hanya bertemu sesekali, namun berjalan efektif dalam bentuk komunikasi yang terbuka setiap ada informasi yang menyangkut kepentingan publik,” ujar salah seorang perwakilan jurnalis.
Kajari Adhi Setyo Prabowo menyambut baik langkah ini dan menegaskan bahwa Kejari pada prinsipnya siap memberikan informasi yang dibutuhkan sesuai ketentuan yang berlaku. Ia menilai kehadiran media memiliki peran penting untuk mengedukasi masyarakat agar memahami proses penegakan hukum secara benar.
“Kami sangat terbuka untuk bekerja sama. Media adalah mitra strategis kami dalam menyampaikan informasi yang tepat dan memberi pemahaman hukum kepada masyarakat,” ungkapnya.
Selain membangun hubungan kelembagaan yang lebih erat, silaturahmi ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan untuk penyampaian kritik yang konstruktif, kontrol publik, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum.
Pertemuan ditutup dengan saling tukar pandangan mengenai dinamika informasi publik di Padang Panjang serta potensi kerja sama program sosialisasi hukum ke depan. (Yaldi)
(Foto: Dokumentasi Wartawan Revolusi)





























