Debat Publik Putaran I Penyampaian Visi dan Misi Cawako/Cawawako Padang Panjang

258

Padangexpo.com, Padang Panjang— Debat publik putaran pertama 3 pasangan calon Wali Kota (Wako) dan Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Panjang berlangsung sengit,Debat yang di siarkan langsung oleh Padang TV Rabu, (23/10/2024) Malam di Gedung DPRD.

Tiga pasangan calon. yaitu nomor urut 1 Edwin dan Albert nomor urut 2 Nasrul Naga dan Eri, serta Hendri Arnis dan Allex Saputra (nomor urut 3),

Ketiga Paslon ini mereka saling adu gagasan terkait tema Transformasi Sosial dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Berbasis Nilai-Nilai Agama yang dimoderatori oleh Oktafril Febrianayah, S.Pd

Para moderator lain. nya sebagai berikut , Dosen FIS UNP Dr. Hendra Naldi, S.S, M. Hum, Dosen Politik Hukum Islam UIN Imam Bonjol Padang, Dr. Abrar, M. Ag, Dosen Psikologi UIN Imam Bonjol, Dr Wanda Fitri, M.Si, Dosen UM dan Sumbar Dr Ilham, S.Pd, MA.

Dua orang Dosen Administrasi Publik FISIP UNAND Rozidateno Putri Hanida, S.IP, M.PA, dan Hendri Navigator, S.Psi, M.Pd, CHt, CI IBH, CPNLLP, serta Ketua Baznas Syamsuarni, S.Ag.

Debat dibagi menjadi beberapa segmen. Yaitu Penyempaian Visi dan Misi, Pendalaman Visi-Misi dan Program Kerja, serta Tanya Jawab Pasangan Calon.

Turut menyaksikan, Penjabat (PJ) Wali Kota Sonny Budaya Putra, AP, MSi, Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP,Ketua DPRD Imral, S.E, Forkopimda, dan undangan lainnya.

Ketua KPU Puliandri menyampaikan, debat publik ini merupakan yang pertama di seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Dilaksanakan sebanyak 3 kali. Sementara daerah lain hanya 2 kali

“Debat ini merupakan tahapan kampanye yang difasilitasi KPU. Kami upayakan ini maksimal. Debat yang digelar KPU Padang Panjang sebanyak 3 kali ini satu-satunya di Sumbar,” ucapnya.

Pelaksanaan debat ini, lanjutnya guna menyebar luaskan profil dan gambaran Paslon, membedah visi misi mereka dan bagi pemilih guna menentukan pilihannya.

BACA JUGA :  Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Berhasil Ungkap Motif Penculikan di Padang Panjang

“ Debat ini bukan tentang siapa yang menang. Kita menginginkan Pilkada yang bermartabat berdunsanak dan yang berarti untuk negeri,” pungkas nya
(YALDI)