Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kota Bukittinggi Lakukan Panen Perdana Sistem Jarwo dan  Penangkaran Jabal Benih Padi 2020

992

Bukittinggi, Padang Expo

Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan, lakukan panen perdana sistem jajar legowo (Jarwo), sekaligus penangkaran jabal benih padi 2020 di kelurahan Guguak Bulek. Acara yang langsung dilakukan oleh Wali Kota Bukittinggi, didampingi Ketua TP PKK, Asisten dan Kadispertan, bersama kelompok tani Lubuak Basuik, kelurahan Campago Guguak Bulek, Selasa (18/08).

Kadis Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi Ismail Johar menjelaskan, untuk Bukittinggi, khususnya di kelurahan Campago Guguak Bulek ini, telah mulai melaksanakan tanam padi sistem jajar legowo (jarwo). Sistem Jarwo Super ini memudahkan masyarakat dalam proses penanaman serta memberikan keuntungan dari penanaman padi biasa. Untuk prosesnya, tetap dibantu dengan memberikan pupuk dan bibit.

“Untuk kelompok tani Lubuak Basuik, mulai menanam padi sistem jarwo ini mulai 9 April lalu dan panen hari ini. Hasil dari panen ini, akan kita ambil untuk diuji labor. Setelah lulus hasil uji labor, akan keluar benih berlabel biru berupa Benih Sebar (BR). Ini yang akan dibagikan kepada petani atau poktan yang ada di Bukittinggi,” jelas Ismail Johar.

Tokoh Masyarakat Guguak Bulek Masdiwar menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah kota Bukittinggi di bidang pertanian ini. “Dengan perhatian dan bantuan yang diberikan, kegiatan pertanian di kelurahan Campago Guguak Bulek kembali meningkat dan tentunya akan berdampak pada perekonomian poktan Lubuak Basuik ini,”ujar Masdiwar.

Wali Kota Bukittinggi HM.Ramlan Nurmatias, SH mengapresiasi inovasi dari bidang pertanian Kota Bukittinggi. Berbagai upaya dan sistem dilakukan, bagaimana mendorong kelompok tani di Bukittinggi terus berkembang, salah satunya dengan menanam padi sistem jarwo ini. Selain itu, untuk memeratakan semangat bidang pertanian ini, benihnya akan disebar ke seluruh poktan di Bukittinggi.

BACA JUGA :  Wali Kota Bukittinggi Membuka Secara Resmi Event Minangkabau Travel Mart V (MTM-V) Tahun 2023

“Kita Bukittinggi bukan daerah pertanian. Kebutuhan warga dengan produksi pertanian diakui tidak cukup. Namun, pemerintah tetap mengupayakan, bagaimana mengusahakan produksi pertanian dapat terus berkembang, dengan tujuan menghidupkan roda perekonomian warga yang bekerja sebagai petani. Ini yang kita terus upayakan,”kata Ramlan Nurmatias. (fadhil/rahmi)